Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Hingga hari kelima proses pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum berhasil menemukan Kiatwansyah, wisatawan yang hilang saat menyelam di perairan Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Jumat pekan lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Selasa, mengatakan pada hari kelima ini pencarian difokuskan pada patroli permukaan.

"Kami menggunakan RIB (rigit inflatable boat) dan perahu karet. Kami menyisir wilayah pesisir dengan radius yang lebih jauh," kata dia.

Ia menyebutkan, pada hari kelima tidak ada pencarian di dasar laut. Penyelaman dihentikan sementara mempertimbangkan kondisi para penyelam.

"Tim menyelam selama empat hari perturut-turut sejak Jumat hingga Senin. Kita harus memperhatikan kondisi mereka agar tidak mengalami dampak decompressi," sebutnya.

Hingga kini, lanjut George, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Meskipun demimia upaya pencarian akan terus berlanjut hingga hari ketujuh.

"Masih ada sisa waktu dua hari, jika sampai pada hari ketujuh sesuai SOP (standar operasi pelaksaan) operasi kita  hentikan dan lanjutnya, tindakan kita hanya monitoring. Informasi kecelakaan ini sudah kami sebar kepada masyarakat termasuk para nelayan," sebutnya lagi.

Ia menambahkan, pada pencarian Selasa (14/8), istri dan adik Kiatwansyah masih mendampingi proses pencarian. Tim dari Kapal Kurabesi Explorer pun terus terlibat bersama tim.

Kiatwansyah adalah adalah satu dari rombongan wisatawan yang ikut dalam perjalanan Kapal Kurabesi Explorer. Kapal pariwisata ini sebetulnya berencana melakukan perjalanan ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Rencana itu batal karena, Kiatwansyah hilang saat menyelam bersama rombongan di Pulau Mansinam.(*)
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018