Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Upaya pencarian wisatawan asal Batam, Kepulauan Riau yang hilang saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat masih nihil.

Operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, biro perjalanan wisata Kurabesi Explorer, Satpol Air Polres Manokwari, Komunas Selam Universitas Papua (Unipa) serta Palang Merah Indonesia (PMI) pada Sabtu (11/8) belum memperoleh hasil.

"Upaya pencarian kami hentikan sementara karena sudah masuk malam.  Besok pencarian masih berlanjut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Sabtu.

Menurutnya, tim SAR gabungan sudah bekerja maksimal pada upaya pencarian Sabtu. Selain di dasar laut yang melibatkan 24 penyelam profesional, pencarian juga dilakukan secara mobile di permukaan.

Proses pencarian hari ketiga pada Minggu (12/8) akan diperluas, dengan tetap menerjunkan para penyelam serta alat taknis untuk operasi permukaan.

"Tadi kami mengawali operasi sekitar pukul 07.00, pencarian berlangsung selama satu hari penuh dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIT," katanya.

Pada hari kedua pencarian ini tim selam, lanjut George, di sebar untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi. Sementara tim patroli mobile permukaan dibagi ke arah selatan serta utara Pulau Mansinam.
Peta pencarian korban hilang di perairan pulau Mansinam (Arsip/Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari.)
George menjelaskan, kondisi arus di bawah laut cukup tenang dengan visibility antara 10 hingga 12 meter. Cuaca di permukaan laut pun sangat cerah.

Dia menambahkan, pencarian masih terfokus pada peta kerja yakni di sekitar lokasi hilangnya rombongan wisatawan Kapal Kurabesi Explorer tersebut.

"Besok kita perluas daerah pencarian, kami terus berkoordinasi dengan seluruh tim agar pencarian lancar dan memperoleh hasil yang diharapkan," pungkasnya.(*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018