Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggelar rapat untuk menyusun program-program strategis dalam mengendalikan inflasi daerah.
Rapat yang dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Sorong, Jumat, diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID seluruh kabupaten dan kota baik secara langsung dan juga virtual.
Wakil Gubernur Mohamad Lakotani berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah Papua Barat maupun kabupaten dan kota dalam rapat tersebut merumuskan program strategis yang dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok hingga akhir tahun 2021.
Dia mengatakan berdasarkan data BPS pada periode ini Papua Barat mengalami inflasi di atas rentang sasaran nasional dengan nilai 3,1 persen.
"Hal ini menjadi perhatian penting bagi kita semua untuk melakukan pengendalian pergerakan harga hingga akhir tahun agar berada pada pencapaian target inflasi nasional," ujarnya.
Menurut dia, perayaan hari besar keagamaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022 semakin dekat dan sudah pasti menjadi momen tahunan bahwa menjelang hari besar tersebut harga kebutuhan pokok pasti naik.
Karena itu, kata Wagub, TPID parut berusaha agar kenaikan harga para periode hari besar tersebut berada pada batas kewajaran agar pencapaian nilai inflasi di daerah pula berada pada batas kewajaran.
Ia menjelaskan dalam melakukan program kerja pengendalian inflasi daerah ada empat hal penting yang harus diperhatikan yakni pertama ketersediaan pasokan kebutuhan pokok di mana TPID provinsi dan kabupaten maupun kota harus memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup merata di seluruh daerah.
Kedua TPID harus memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang wajar. Terus lakukan pengawasan stok dan harga agar tetap stabil.
Ketiga kelancaran distribusi arus barang dan jasa dari luar maupun dalam Papua Barat harus berjalan lancar. "Dan keempat TPID harus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat agar tugas-tugas pengendalian inflasi daerah dapat berjalan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Rapat yang dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Sorong, Jumat, diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID seluruh kabupaten dan kota baik secara langsung dan juga virtual.
Wakil Gubernur Mohamad Lakotani berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah Papua Barat maupun kabupaten dan kota dalam rapat tersebut merumuskan program strategis yang dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok hingga akhir tahun 2021.
Dia mengatakan berdasarkan data BPS pada periode ini Papua Barat mengalami inflasi di atas rentang sasaran nasional dengan nilai 3,1 persen.
"Hal ini menjadi perhatian penting bagi kita semua untuk melakukan pengendalian pergerakan harga hingga akhir tahun agar berada pada pencapaian target inflasi nasional," ujarnya.
Menurut dia, perayaan hari besar keagamaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022 semakin dekat dan sudah pasti menjadi momen tahunan bahwa menjelang hari besar tersebut harga kebutuhan pokok pasti naik.
Karena itu, kata Wagub, TPID parut berusaha agar kenaikan harga para periode hari besar tersebut berada pada batas kewajaran agar pencapaian nilai inflasi di daerah pula berada pada batas kewajaran.
Ia menjelaskan dalam melakukan program kerja pengendalian inflasi daerah ada empat hal penting yang harus diperhatikan yakni pertama ketersediaan pasokan kebutuhan pokok di mana TPID provinsi dan kabupaten maupun kota harus memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup merata di seluruh daerah.
Kedua TPID harus memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang wajar. Terus lakukan pengawasan stok dan harga agar tetap stabil.
Ketiga kelancaran distribusi arus barang dan jasa dari luar maupun dalam Papua Barat harus berjalan lancar. "Dan keempat TPID harus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat agar tugas-tugas pengendalian inflasi daerah dapat berjalan baik," ujarnya.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021