Vaksinasi COVID-19 dosis kedua di provinsi Papua Barat sudah mencapai 23,1 persen dari total target 70 persen jumlah penduduk provinsi ini.

Pemerintah provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan mencatat per 31 Oktober 2021, sebanyak 183.889 orang atau sekitar 23,1 persen penduduk sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Senin (1/11), mengungkap bahwa gelaran vaskinasi masih berlangsung di masing-masing daerah bekerjasama dengan TNI-POLRI.

Ia mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di daerah ini cukup baik dengan mendatangi tempat pelayanan vaksknasi.

"Kami bersama TNI dan Polri berkolaborasi melakukan pelayanan Vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat sambil mensosialisasikan dampak positif vaksin dengan kondisi penurunan kasus di provinsi ini," kata Otto Parorongan.

Dia menyebutkan, bahwa situasi epidemiologi Papua Barat dengan trend kasus tertinggi antara Juni-Juli, mulai menurun pascavaksinasi COVID-19 Papua Barat mencapai 20-an persen.

"Ini artinya, bahwa kekebalan imunitas Papua Barat mulai terbentuk setelah program vaksinasi COVID-19 gencar dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan pula di setiap pintu masuk provinsi ini," ujar Parorongan.

Ia menyebutkan bahwa dari 13 kabupaten dan kota di provinsi ini cakupan vaksinasi COVID-19 tertinggi berasal dari kabupaten Manokwari yaitu 53 persen dosis pertama dan 39,4 persen dosis kedua.

Dia juga tak menampik, bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 terendah di provinsi ini berada di kabupaten Pegunungan Arfak dengan cakupan vaksinasi dosis kedua baru sekitar 109 orang atau 0,4 persen dari 29.822 total target sasaran.

"Pemerintah masih melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat serta meningkatkan sosialisasi bagi warga lokal kabupaten Pegunungan Arfak yang masih terikat dengan kearifan lokal," ujar Otto Parorongan. ***3***.
 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021