Kepolisian Resor Raja Ampat bersama Dinas Kesehatan gencar melakukan Vaksinasi Merah Putih dengan sasaran pelajar berusia usia 12 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Kapolres Raja Ampat AKBP Andy Prihastomo di Waisai, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya sudah tiga hari melakukan vaksinasi bagi pelajar dengan target 150 orang sehari.
Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 berdasarkan instruksi presiden Joko Widodo melalui Kapolri yang diteruskan ke Polda Papua Barat bagi jajaran termaksud Polres Raja Ampat.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga juga mendukung pencapaian vaksinasi kabupaten Raja Ampat sebab baru mencapai 30 persen dari target 70 persen.
Menurutnya, berdasarkan data yang diterima dari dinas Kesehatan angka partisipasi masyarakat di kabupaten Raja Ampat untuk vaksinasi masih jauh dari yang diharapkan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik minat dan simpatik masyarakat untuk divaksin, namun ada beberapa kendala yaitu masyarakat masih percayakan berita dan informasi tidak benar serta letak geografis yang terdiri dari wilayah kepulauan.
Dikatakan bahwa yang terpenting melalui Vaksinasi Merah Putih yang dilakukan Polres Raja Ampat bekerja sama dinas Kesehatan adalah menyasar para pelajar. Apalagi dengan instruksi Menteri Pendidikan dengan belajar tatap muka, dan salah satu syaratnya adalah pelajar berusia 12 tahun sampai 17 tahun di wilayah Raja Ampat harus divaksin.
Penanggung jawab Vaksinasi Merah Putih di Polres Raja Ampat, dr.Aknes yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya adalah percayanya masyarakat akan berita dan informasi bohong terkait vaksinasi, serta letak geografis wilayah Raja Ampat yang adalah wilayah kepulauan.
"Kalau berbicara target, tentunya pemerintah Raja Ampat lewat dinas Kesehatan ingin masyarakat divaksin sebanyak-banyaknya. Hanya saja yang menjadi kendala di lapangan, masyarakat lebih percaya terhadap berita bohong ditambah lagi letak wilayah Raja Ampat yang adalah wilayah kepulauan," tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan selama tiga hari di Polres Sorong Raja Ampat ini, minimal 150 dosis dihabiskan dalam sehari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Kapolres Raja Ampat AKBP Andy Prihastomo di Waisai, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya sudah tiga hari melakukan vaksinasi bagi pelajar dengan target 150 orang sehari.
Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 berdasarkan instruksi presiden Joko Widodo melalui Kapolri yang diteruskan ke Polda Papua Barat bagi jajaran termaksud Polres Raja Ampat.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga juga mendukung pencapaian vaksinasi kabupaten Raja Ampat sebab baru mencapai 30 persen dari target 70 persen.
Menurutnya, berdasarkan data yang diterima dari dinas Kesehatan angka partisipasi masyarakat di kabupaten Raja Ampat untuk vaksinasi masih jauh dari yang diharapkan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik minat dan simpatik masyarakat untuk divaksin, namun ada beberapa kendala yaitu masyarakat masih percayakan berita dan informasi tidak benar serta letak geografis yang terdiri dari wilayah kepulauan.
Dikatakan bahwa yang terpenting melalui Vaksinasi Merah Putih yang dilakukan Polres Raja Ampat bekerja sama dinas Kesehatan adalah menyasar para pelajar. Apalagi dengan instruksi Menteri Pendidikan dengan belajar tatap muka, dan salah satu syaratnya adalah pelajar berusia 12 tahun sampai 17 tahun di wilayah Raja Ampat harus divaksin.
Penanggung jawab Vaksinasi Merah Putih di Polres Raja Ampat, dr.Aknes yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya adalah percayanya masyarakat akan berita dan informasi bohong terkait vaksinasi, serta letak geografis wilayah Raja Ampat yang adalah wilayah kepulauan.
"Kalau berbicara target, tentunya pemerintah Raja Ampat lewat dinas Kesehatan ingin masyarakat divaksin sebanyak-banyaknya. Hanya saja yang menjadi kendala di lapangan, masyarakat lebih percaya terhadap berita bohong ditambah lagi letak wilayah Raja Ampat yang adalah wilayah kepulauan," tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan selama tiga hari di Polres Sorong Raja Ampat ini, minimal 150 dosis dihabiskan dalam sehari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021