Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, siap diberangkatkan ke Kongo sebagai anggota Satuan Tugas Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-P Monusco Kongo (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratiq2ue du Congo)
Sebanyak 174 prajurit Kodam XVIII/Kasuari mengikuti seleksi calon anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-P Monusco Kongo di Sorong, Rabu (11/7). Mereka menjalani serangkaian tes sebelum diberangkatkan sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).
Komandan Detasemen Zopur 13/PPA, Mayor Czi Bayu Nugroho dalam siaran pers, Rabu, menyebutkan, materi tes pada seleksi ini meliputi, kesegaran jasmani (garjas), kemampuan berbahasa Inggris, komputer, kesehatan umum, kesehatan jiwa dan mengemudi.
Prajurit yang lolos seleksi akan dikirim ke Kongo, Afrika untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka akan menggantikan Kontingen Garuda yang sekarang masih berada di daerah misi (Satgas Kizi TNI Konga XX-O) dan akan rotasi pada awal tahun 2019.
Dia menjelaskan, tes mencakup beberapa item materi yang berikan kepada peserta seleksi. Seleksi ini melibatkan Pusat Jaspermildas TNI, Pusat Infolatah TNI dan Denma TNI, dan PMPP TNI.
Pasa Rabu 11 Juli 2018, merupakan tes terakhir dalam perekrutan Satgas Kizi tersebut. Peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mempermudah proses seleksi.
Pemeriksaan kesegaran jasmani diikuti 57 prajurit diawali pemeriksaan kesehatan. Tes garjas dimulai pukul 06.00 WIT hingga 10.30 Wit.
Tes komputer dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aimas. 58 prajurit mengikuti seleksi dari awal hingga akhir.
Tes mengemudi diikuti 59 prajurit dilaksanakan di Area Asrama Detasemen Zipur 13/PPA. Mengemudi merupakan keahlian yang wajib dimiliki anggota Satgas.
Setelah menjalani seleksi dan dinyatakan lulus, seluruh anggota Satgas dari Kodam se-Indonesia akan dikumpulkan untuk menjalani pelatihan. Personil yang diberangkatkan ke Kongo dipastikan merupakan prajurit terlatih dan siap menjalankan misi perdamaian.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Sebanyak 174 prajurit Kodam XVIII/Kasuari mengikuti seleksi calon anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-P Monusco Kongo di Sorong, Rabu (11/7). Mereka menjalani serangkaian tes sebelum diberangkatkan sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).
Komandan Detasemen Zopur 13/PPA, Mayor Czi Bayu Nugroho dalam siaran pers, Rabu, menyebutkan, materi tes pada seleksi ini meliputi, kesegaran jasmani (garjas), kemampuan berbahasa Inggris, komputer, kesehatan umum, kesehatan jiwa dan mengemudi.
Prajurit yang lolos seleksi akan dikirim ke Kongo, Afrika untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka akan menggantikan Kontingen Garuda yang sekarang masih berada di daerah misi (Satgas Kizi TNI Konga XX-O) dan akan rotasi pada awal tahun 2019.
Dia menjelaskan, tes mencakup beberapa item materi yang berikan kepada peserta seleksi. Seleksi ini melibatkan Pusat Jaspermildas TNI, Pusat Infolatah TNI dan Denma TNI, dan PMPP TNI.
Pasa Rabu 11 Juli 2018, merupakan tes terakhir dalam perekrutan Satgas Kizi tersebut. Peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mempermudah proses seleksi.
Pemeriksaan kesegaran jasmani diikuti 57 prajurit diawali pemeriksaan kesehatan. Tes garjas dimulai pukul 06.00 WIT hingga 10.30 Wit.
Tes komputer dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aimas. 58 prajurit mengikuti seleksi dari awal hingga akhir.
Tes mengemudi diikuti 59 prajurit dilaksanakan di Area Asrama Detasemen Zipur 13/PPA. Mengemudi merupakan keahlian yang wajib dimiliki anggota Satgas.
Setelah menjalani seleksi dan dinyatakan lulus, seluruh anggota Satgas dari Kodam se-Indonesia akan dikumpulkan untuk menjalani pelatihan. Personil yang diberangkatkan ke Kongo dipastikan merupakan prajurit terlatih dan siap menjalankan misi perdamaian.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018