Pemerintah kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menjamin harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah tersebut tetap stabil menjelang perayaan Idul Fitri 2021.
Guna menjamin kestabilan harga dan stok, tim pengendali inflasi daerah atau TPID kota Sorong, Rabu (5/5), melaksanakan inspeksi ke sejumlah toko retail dan gudang distributor.
Kepala Bagian Perekonomian Daerah atau Perekda kota Sorong, Milan Latumeten menjelaskan bahwa sidak tersebut merupakan monitoring rutin apalagi menjelang hari raya keagamaan.
Menurut dia, hasil turun lapangan tersebut dapat dipastikan bahwa ketersediaan stok kebutuhan pokok dan harga menjelang hari besar keagamaan ini stabil.
"Hanya minyak goreng alami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan barang lainnya harga tetap stabil," ujarnya.
Tim juga menemukan penataan gudang distributor yang belum sesuai ketentuan, serta masih ada barang yang sudah habis masa berlakunya namun belum dimusnahkan.
"Selama ini pemusnahan barang kadaluarsa oleh distributor tidak pernah melibatkan pemerintah daerah. Karena itu, dalam pengawasan tadi kami himbau agar pemusnahan dapat melibatkan pemerintah atau tim TPID," katanya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Melkianus Way yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa DPR memiliki fungsi pengawasan turut mengambil bagian dalam monitoring tersebut untuk memastikan kebutuhan dan harga barang tetap stabil menjelang Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Guna menjamin kestabilan harga dan stok, tim pengendali inflasi daerah atau TPID kota Sorong, Rabu (5/5), melaksanakan inspeksi ke sejumlah toko retail dan gudang distributor.
Kepala Bagian Perekonomian Daerah atau Perekda kota Sorong, Milan Latumeten menjelaskan bahwa sidak tersebut merupakan monitoring rutin apalagi menjelang hari raya keagamaan.
Menurut dia, hasil turun lapangan tersebut dapat dipastikan bahwa ketersediaan stok kebutuhan pokok dan harga menjelang hari besar keagamaan ini stabil.
"Hanya minyak goreng alami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan barang lainnya harga tetap stabil," ujarnya.
Tim juga menemukan penataan gudang distributor yang belum sesuai ketentuan, serta masih ada barang yang sudah habis masa berlakunya namun belum dimusnahkan.
"Selama ini pemusnahan barang kadaluarsa oleh distributor tidak pernah melibatkan pemerintah daerah. Karena itu, dalam pengawasan tadi kami himbau agar pemusnahan dapat melibatkan pemerintah atau tim TPID," katanya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Melkianus Way yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa DPR memiliki fungsi pengawasan turut mengambil bagian dalam monitoring tersebut untuk memastikan kebutuhan dan harga barang tetap stabil menjelang Lebaran.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021