Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Manokwari, Papua Barat, mengerahkan kekuatan penuh untuk mengawal arus balik lebaran 2018.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Ludi Yanto, di Manokwari, Rabu, mengatakan, aktfitas penumpang di sejumlah Pelabuhan Manokwari dan daerah lain wilayah kerjanya sudah mulai padat pada Selasa (19/6).
Selain mengerahkan seluruh personil lapangan Kantor Pencarian dan Pertongan Manokwari siap menerjunkan seluruh alat utama (Alut) SAR yang dimiliki.
"Personil kami tersebar di wilayah Manokwari, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Tiga daerah ini menjadi fokus kami. Untuk Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak kami andalkan personil yang ada di Manokwari," kata Ludi.
Ia mengutarakan, lonjakan penumpang mulai nampak di Pelabuhan Umum Manokwari, Pelabuhan Anggrem serta Pelabuhan Marampa. Hingga Selasa (19/6) penumpang naik di tiga pelabuhan tersebut sudah sekitar 14.972 orang dan penumpang turun berjumlah 8.492 orang.
Alut yang disiapkan untuk mendukung operasi pengamanan arus balik lebaran ini berupa Alut SAR laut dan darat.
"KN.Kumbakarna 244 yang berada di pelabuhan Cokran siap kami terjunkan. Selain itu ada Rigit Inflatable Boat sebanyak 2 unit yang disiagakan di perairan Pelabuhan Umum,Landing Craft Rubber (LCR), Rescue Truk,Truk personil, Amphibius ATV, Compartement Car, Rescue Car, serta 3 unit motor trail,"sebutnya.
Untuk Pos Pencarian dan Pertolongan di Teluk Bintuni dan Unit Siaga Wondama, lanjut Ludi, pihaknya menyiagakan Rescue Car dan Motor Trail.
"Selain Alat Utama juga kami siagakan peralatan pertolongan mulai dari pertolongan di perairan, ketinggian, jalan raya, hingga pertolongan di gunung hutan," sebutnya lagi.
Patroli air personil SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari mengawal arus balik lebaran 2018 (foto/Antaranews Papua Barat/Arsip Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari)
Ia berharap, melalui personil dan peralatan yang disiapkan tersebut mampu menjawab Response Time pada setiap kejadian kecelakaan atau bencana serta pada kondisi membahayakan jiwa manusia.
"Personil yang kita siapkan untuk mengawal rangkaian aktifitas lebaran ini total ada 58 orang. Tentu kami tidak sendiri, ada personil Polri, TNI, perhubungan dan Jasa Raharja yang sama-sama di lapangan," pungkasnya.(*)
