Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Papua Barat melakukan pelatihan dan sertifikasi terhadap 30 relawan COVID-19 di wilayah Sorong dan Raja Ampat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD provinsi Papua Barat, Jordan Komnaris di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan dan sertifikasi relawan COVID-19 wilayah Sorong Raya berpusat di kota Sorong selama empat hari ke depan yang diikuti sebanyak 30 relawan COVID-19.
Dia mengatakan bahwa 30 peserta pelatihan dan sertifikasi wilayah Sorong Raya yakni sebanyak 10 orang relawan COVID-19 kabupaten Sorong, 10 orang relawan kota Sorong, dan 10 orang relawan kabupaten Raja Ampat.
Menurutnya, pelatihan dan sertifikasi ini khusus bagi relawan murni bukan medis yang selama setahun membantu pemerintah daerah masing-masing dalam penanganan kasus COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini, para relawan COVID-19 tersebut dibekali dengan pengetahuan sesuai keahlian masing-masing dalam membantu penanganan kasus COVID-19.
Selain itu, kata dia, dilakukan sertifikasi agar lebih percaya diri dan peningkatan kapasitas sebab selama ini mereka membantu pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19 dengan sukarela.
Ia menyampaikan bahwa meskipun sertifikat ini dikeluarkan oleh Gubernur Papua Barat tetapi telah mendapatkan persetujuan dan dukungan Kepala BNPB.
Dia berharap dengan pelatihan ini, para relawan COVID-19 mendapat banyak pengetahuan yang menjadi bekal guna melaksanakan tugas membantu pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19.
"Kami juga berharap dengan pelatihan dan sertifikasi ini, semakin jelas kapasitas relawan COVID-19 sehingga ada perhatian dan dukungan serta kerjasama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah dalam menangani kasus COVID-19," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD provinsi Papua Barat, Jordan Komnaris di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan dan sertifikasi relawan COVID-19 wilayah Sorong Raya berpusat di kota Sorong selama empat hari ke depan yang diikuti sebanyak 30 relawan COVID-19.
Dia mengatakan bahwa 30 peserta pelatihan dan sertifikasi wilayah Sorong Raya yakni sebanyak 10 orang relawan COVID-19 kabupaten Sorong, 10 orang relawan kota Sorong, dan 10 orang relawan kabupaten Raja Ampat.
Menurutnya, pelatihan dan sertifikasi ini khusus bagi relawan murni bukan medis yang selama setahun membantu pemerintah daerah masing-masing dalam penanganan kasus COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini, para relawan COVID-19 tersebut dibekali dengan pengetahuan sesuai keahlian masing-masing dalam membantu penanganan kasus COVID-19.
Selain itu, kata dia, dilakukan sertifikasi agar lebih percaya diri dan peningkatan kapasitas sebab selama ini mereka membantu pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19 dengan sukarela.
Ia menyampaikan bahwa meskipun sertifikat ini dikeluarkan oleh Gubernur Papua Barat tetapi telah mendapatkan persetujuan dan dukungan Kepala BNPB.
Dia berharap dengan pelatihan ini, para relawan COVID-19 mendapat banyak pengetahuan yang menjadi bekal guna melaksanakan tugas membantu pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19.
"Kami juga berharap dengan pelatihan dan sertifikasi ini, semakin jelas kapasitas relawan COVID-19 sehingga ada perhatian dan dukungan serta kerjasama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah dalam menangani kasus COVID-19," tambah dia.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021