Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama Bank Indonesia dan sejumlah distributor bahan pokok akan menggelar pasar murah akbar di Kabupaten Manokwari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga di Manokwari, Selasa, mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Mei 2018. Bulog pun akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

"Persiapan sudah matang, beberapa hari lalu kami menggelar rapat bersama untuk memastikan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut," kata George.

Ia mengutarakan, pasar murah digelar untuk meringankan beban warga dalam mencukupi kebutuhan pokok. Selain beras, telur ayam ras, minyak goreng, tepung, aneka minuman dan kebutuhan pokok lain juga akan dijual pada kegiatan tersebut.

Terkait harga, kata dia, setiap instansi yang membuka los pada kegiatan ini akan menjual barang dengan harga yang jauh lebih murah dari harga yang berlaku di pasar.

"Setiap distributor akan membuka los masing-masing, termasuk Bulog. BI juga akan membuka los untuk penukaran uang, jadi uang-uang yang sudah lusuh dan tidak layak edar silahkan ditukar dengan uang baru,"katanya.
Stock beras di Bulog Subdivre Manokwari. Menjelang Idul Fitrhi 2018, Bulog akan terlibat dalam pasar murah yang dilaksanakan di Manokwari pada 7 hingga 9 Mei 2018. (Foto/Antaranews Papua Barat/Toyib)
Kegiatan ini dibuka dari pagi hingga sore hari. Seluruh warga dibersilahkan memanfaatkan kegiatan ini untuk mencukupi kebutuhan dapur masing-masing.

Ia mengutarakan, Disperindagkop sudah melaksanakan kegiatan serupa di Manokwari Selatan. Pasar murah kembali digelar mengingat harga sejumlah barang sudah mulai merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitrhi.

"Kami berharap pasar murah ini berdampak signifikan bagi stabilitas harga barang di Manokwari. Seperti kita ketahui bahwa setiap kali perarayaan hari-hari besar keagamaan harga sejumlah komuditas tertentu meningkat, Kita jaga agar inflasi tetap stabil," ujarnya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018