Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat, menyalurkan bantuan pangan kepada warga, pondok pesantren, komunitas ojek, yayasan yatim piatu, penyandang disabilitas serta guru jemaat di Manokwari.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Turnagogo Sihombing di sela kegiatan tersebut, Selasa, mengutarakan, penyerahan bantuan sosial itu dilakukan untuk meringankan beban ekonomi warga di tengah perang melawan Coronavirus disaese (COVID-19).
Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID0-19 adalah menahan laju mobilitas warga di luar rumah. Sebagai konsekuensinya masyarakat akan mengalami dampak ekonomi.
Di tengah kegiatan tersebut, Kapolda pun mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, yakni social distancing dan physical distancing hingga rutin cuci tangan serta mengenakan masker.
"Kita saat ini sedang menghadapi masa-masa yang sulit. Di saat seperti ini kita harus bergandengan, saling mendukung dan bergotong royong mencegah penyebaran COVID-19," ucap Kapolda lagi.
Selain bantuan pangan, Polda Papua Barat juga menyerahkan alat pelindung diri di sejumlah rumah sakit yakni RSUD Manokwari, Rumah Sakit Azhar Zahir Angkatan Laut Manokwari, serta Rumah Sakit Bhayangkara Lodwik Mandacan.
Bantuan pangan yang disalurkan hari ini mencapai ratusan paket. Mahasiswa, pedagang kaki lima, serta purnawirawan pun tak luput dari pemberian bantuan ini.
Sedangkan bantuan APD sebanyak 107 set masing-masing 35 set untuk RSUD Manokwari, 36 set di Rumah Sakit Bhayangkara dan 36 set lainnya untuk Rumah Sakit Azhar Zahir TNI AL Manokwari.
"Kita merindukan suasana yang tenang tanpa was-was akan penyebaran wabah. Untuk itu mari kita semua mendukung kerja keras pemerintah dalam melakukan pencegahan, mendukung dan mendoakan para tenaga medis dalam menangani pasien. Terus berdoa agar Tuhan segera mengangkat wabah ini," pungkasnya.