Real Madrid tertinggal lebih dahulu setelah Lino mencetak gol pada menit ke-39. Memanfaatkan bola umpan silang yang coba dihalau Antonio Rudiger, Lino menceploskan bola menjadi gol.
Memasuki menit pertama masa injury time babak pertama, Real Madrid sukses menyamakan skor menjadi 1-1. Tendangan bebas Luka Modric coba dihalau Jan Oblak, tetapi bola justru masuk ke gawangnya sendiri. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Kesalahan pemain-pemain Madrid kembali terulang pada babak kedua. Pada menit ke-57 Eduardo Camavinga salah mengantisipasi operan pemain lawan.
Bola mengarah ke kiper Andriy Lunin, tetapi Lunin juga gagal menghalau bola itu, sehingga dimanfaatkan Alvaro Morata yang menyambar bola sehingga berujung gol. Atletico unggul 2-1.
Striker pengganti Joselu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-82. Lewat serangan balik cepat Jude Bellingham menguasai bola di sisi kiri dekat kotak penalti Atletico.
Setelah sedikit menggiring bola, Bellingham mengoper bola ke sisi kanan yang kemudian dengan mudah disundul Joselu masuk ke gawang Oblak.
Tanpa tambahan gol pada sisa laga, kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Laga berlanjut ke babak tambahan.
Madrid yang terus menyerang pada babak tambahan lagi-lagi kebobolan oleh tuan rumah. Kali ini Vinicius Junior jadi biang keladi.
Vinicius gagal menguasai bola dengan baik. Bola akhirnya sampai di kaki Antoine Griezmann yang menggiring bola ke kotak penalti Madrid.
Griezmann kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang terukur dan berujung gol. Atletico unggul 3-2 pada menit ke-100.
Jude Bellingham sempat membobol gawang Oblak pada menit ke-111. Namun, gol itu dianulir karena Bellingham dalam posisi offside.
Madrid semakin tertinggal lewat gol Rodrigo Riquelme pada menit ke-119 yang membawa Atletico unggul 4-2. Memphis Depay memberikan umpan terobosan kepada Riquelme yang langsung dilanjutkan dengan sepakan ke pojok kiri gawang Madrid.
Atletico menang 4-2 atas Madrid dan lolos ke perempat final Copa del Rey.
Kesalahan pemain-pemain Madrid kembali terulang pada babak kedua. Pada menit ke-57 Eduardo Camavinga salah mengantisipasi operan pemain lawan.
Bola mengarah ke kiper Andriy Lunin, tetapi Lunin juga gagal menghalau bola itu, sehingga dimanfaatkan Alvaro Morata yang menyambar bola sehingga berujung gol. Atletico unggul 2-1.
Striker pengganti Joselu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-82. Lewat serangan balik cepat Jude Bellingham menguasai bola di sisi kiri dekat kotak penalti Atletico.
Setelah sedikit menggiring bola, Bellingham mengoper bola ke sisi kanan yang kemudian dengan mudah disundul Joselu masuk ke gawang Oblak.
Tanpa tambahan gol pada sisa laga, kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Laga berlanjut ke babak tambahan.
Madrid yang terus menyerang pada babak tambahan lagi-lagi kebobolan oleh tuan rumah. Kali ini Vinicius Junior jadi biang keladi.
Vinicius gagal menguasai bola dengan baik. Bola akhirnya sampai di kaki Antoine Griezmann yang menggiring bola ke kotak penalti Madrid.
Griezmann kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang terukur dan berujung gol. Atletico unggul 3-2 pada menit ke-100.
Jude Bellingham sempat membobol gawang Oblak pada menit ke-111. Namun, gol itu dianulir karena Bellingham dalam posisi offside.
Madrid semakin tertinggal lewat gol Rodrigo Riquelme pada menit ke-119 yang membawa Atletico unggul 4-2. Memphis Depay memberikan umpan terobosan kepada Riquelme yang langsung dilanjutkan dengan sepakan ke pojok kiri gawang Madrid.
Atletico menang 4-2 atas Madrid dan lolos ke perempat final Copa del Rey.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menang 4-2, Atletico singkirkan Real Madrid dari Copa Del Rey