Sorong, Papua Barat (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat meresmikan kandang penyelamatan satwa yang dibangun oleh PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim di kawasan Taman Wisata Alam Kota Sorong, Selasa (14/6).
Kepala BBKSDA Papua Barat, Budi Mulyanto mengatakan pembangunan kandang penyelamatan satwa tersebut merupakan dukungan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim selaku perusahaan BUMN guna penguatan fungsi dan pembangunan konservasi di wilayah Papua Barat.
Dia mengatakan kandang tersebut dibangun untuk menampung satwa liar hasil tangkapan terutama burung paruh bengkok agar dapat beradaptasi dengan lingkungan sebelum di lepas liar ke alam.
Menurutnya, kandang penyelamatan satwa tersebut memiliki daya tampung atau berkapasitas bisa mencapai 20 ekor untuk burung paruh bengkok.
"Burung-burung hasil tangkapan di wilayah Sorong akan dimasukkan ke dalam kandang tersebut agar dapat beradaptasi dengan lingkungan bisa mencari makan sendiri barulah di lepas liar ke alam," tambah dia.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim, Yusuf Mansyur yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan kerjasama dengan BBKSDA Papua Barat untuk mendukung pembangunan konservasi sudah berjalan lima tahun.
Ia menjelaskan bahwa PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim dalam menjalankan operasi harus berwawasan lingkungan. Artinya selain menjalankan bisnis mempunyai tanggung jawab pula untuk pelestarian lingkungan di kabupaten Sorong.
"Program pembangunan kandang penyelamatan satwa di Taman Wisata Alam kota Sorong bersama BBKSDA Papua Barat merupakan bentuk komitmen Pertamina Unit VII Kasim untuk melindungi satwa endemik Papua," ungkapnya.
BBKSDA dan Pertamina RU VII Kasim meresmikan kandang perlindungan satwa
Rabu, 15 Juni 2022 9:12 WIB