Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birobrasi (Kemenpan-RB akan membuka formasi khusus penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi warga asli Papua.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Manokwari, Jumat, mengatakan pemerintah pusat akan memberi kuota sebanyak 1.000 orang untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Formasi ini akan dibuka untuk mengisi kebutuhan personil kementerian lembaga.
"Saya belum tahu berapa pasti jatah yang dikasih untuk Papua dan berapa untuk Papua Barat. Ini untuk penempatan di seluruh kantor-kantor Kementerian di Jakarta," kata gubernur.
Informasi formasi tersebut ia peroleh saat berkonsultasi dengan Menpan-RB terkait teknis pelaksanaan pengangkatan 1.283 pegawai honorer Papua Barat belum lama ini.
"Bapak menteri sampaikan selain pengangkatan pegawai honorer ada juga formasi umum dan formasi khusus yang akan dibuka untuk Papua Barat. Formasi khusus ini akan dilakanakan untuk dua provinsi," katanya.
Menurut Dominggus, formasi khusus bagi orang asli Papua tersebut akan dibuka tahun 2018. Informasi lebih lanjut terkait teknis pelaksaan akan diberitahukan.
"Peserta atau pelamar akan mengikuti tahapan yang ada. Diawali dengan pendaftaran secara online dan seleksi secara ketat untuk memperoleh SDM (sumber daya manusia) yang benar-benar mampu bekerja sesuai bidang ilmu yang dibutuhkan," katanya.
Mandacan menyebutkan, dalam waktu dekan staf dari Kemenpan-RB akan berkunjung ke Papua Barat. Mereka akan memberi penjelasan teknis kepada pemerintah daerah baik tentang formasi umum yang akan dibuka tahun 2018, formasi khusus maupun pengangkatan 1.283 pegawai honorer provinsi Papua Barat.
"Seharusnya kemarin tapi batal karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Seluruh sekretaris daerah akan kita untuk termasuk kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," ujarnya lagi.
Gubernur berharap, kebijakan ini terlaksana tahun ini sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran di daerah tersebut.(*)
Kemenpan siapkan 1000 kuota formasi khusus CPNS Papua
Jumat, 1 Juni 2018 18:48 WIB