Sebanyak 50.000 pekerja di Provinsi Papua Barat akan menerima bantuan tunai dari pemerintah daerah melalui Program Tangan Kasih Gubernur.
"Ini penyaluran tahap kedua dari program tangan kasih yang kita laksanakan untuk para pekerja baik formal maupun nonformal. Segera akan kita realisasikan," ucap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Senin.
Ia mengutarakan bahwa penyaluran tahap pertama sudah 100 persen terealisasi. Bantuan yang dialokasikan bagi pekerja terdampak COVID-19 itu diberikan kepada sebanyak 32.317 orang.
"Untuk tahap kedua menerimanya kita tambah dari 32.317 menjadi 50 ribu orang. Per orang akan mendapat Rp 600 ribu per bulan," ucap Gubernur.
Dominggus menjelaskan pada tahap pertama bantuan diberikan untuk April, Mei dan Juni. Sedangkan tahap kedua untuk Juli hingga Desember 2020.
Menurutnya, program ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Papua Barat, Frederik Saiduy pada kesempatan terpisah mengutarakan bahwa persiapan sedang dilakukan. Setelah semua siap bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
"Tahap kedua ini ada penambahan sehingga kita harus melakukan pendataan lagi," katanya.
Pihaknya berupaya singkronasi data dan persiapan segera selesai. Paling lambat akhir November 2020 pencairan sudah bisa dilakukan.
Dia menjelaskan bantuan ini akan cairkan untuk 6 bulan dari Juli hingga Desember 2020. Total bantuan yang akan diterima pekerja sebesar Rp3,6 juta per orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
"Ini penyaluran tahap kedua dari program tangan kasih yang kita laksanakan untuk para pekerja baik formal maupun nonformal. Segera akan kita realisasikan," ucap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Senin.
Ia mengutarakan bahwa penyaluran tahap pertama sudah 100 persen terealisasi. Bantuan yang dialokasikan bagi pekerja terdampak COVID-19 itu diberikan kepada sebanyak 32.317 orang.
"Untuk tahap kedua menerimanya kita tambah dari 32.317 menjadi 50 ribu orang. Per orang akan mendapat Rp 600 ribu per bulan," ucap Gubernur.
Dominggus menjelaskan pada tahap pertama bantuan diberikan untuk April, Mei dan Juni. Sedangkan tahap kedua untuk Juli hingga Desember 2020.
Menurutnya, program ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Papua Barat, Frederik Saiduy pada kesempatan terpisah mengutarakan bahwa persiapan sedang dilakukan. Setelah semua siap bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
"Tahap kedua ini ada penambahan sehingga kita harus melakukan pendataan lagi," katanya.
Pihaknya berupaya singkronasi data dan persiapan segera selesai. Paling lambat akhir November 2020 pencairan sudah bisa dilakukan.
Dia menjelaskan bantuan ini akan cairkan untuk 6 bulan dari Juli hingga Desember 2020. Total bantuan yang akan diterima pekerja sebesar Rp3,6 juta per orang.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020