Yayasan Garuda Timur Papua (YGTP) kota Sorong, Provinsi Papua Barat memberikan bantuan modal dan peralatan usaha bagi kelompok usaha nama-nama asli Papua serta uang pembinaan bagi kelompok muda pembatik dan dan ikan asap di Distrik Maladumes yang merupakan kawasan wisata daerah setempat.

Bantuan tersebut  diserahkan oleh Wakil Direktur Yayasan Garuda Timur Papua Kota Sorong, Septinus Kambu bersama Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Sorong, Melkias Malak di Kantor Kelurahan Tanjung Kasuari, Sabtu (3/10).

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Yayasan Garuda Timur Papua Septinus Kambu mengatakan bahwa bantuan peralatan dan modal usaha bagi kelompok usaha nama-nama asli Papua serta uang pembinaan bagi kelompok muda pembatik dan ikan asap yang merupakan kelompok binaan YGTP guna mendorong agar kelompok usaha tersebut  tetap menjalankan usaha di tengah kondisi wabah COVID-19.

Dia mengatakan bahwa jangan dilihat dari besar kecilnya nilai bantuan tersebut, tetap ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan Garuda Timur Papua membantu pemerintah daerah mendorong kemandirian masyarakat terutama kelompok UMKM asli Papua terus berusaha untuk peningkatan ekonomi.

Ia menghimbau kepada kelompok usaha nama-nama asli Papua serta kelompok usaha pemuda yang menerima bantuan tersebut agar dalam beraktivitas utamakan protokol kesehatan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19.

"Maladumes adalah kawasan wisata terkenal di kota Sorong sehingga kami berharap agar kelompok usaha nama-nama asli Papua serta kelompok usaha pemuda daerah setempat yang selama ini kami dampingi memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usaha demi peningkatan kualitas ekonomi," tambah dia.

Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Sorong Melkias Malak dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Yayasan Garuda Timur Papua yang telah membantu pemerintah daerah mendorong UMKM asli Papua di wilayah Maladumes untuk tetap produktivitas di masa pandemi COVID-19

Dia menyampaikan bahwa kawasan Maladumes banyak bahan pangan lokal seperti buah sukun, pisang dan hasil kebun lainnya yang dapat dimanfaatkan serta diolah menjadi makanan yang bernilai tinggi untuk dipasarkan.

Karena itu, dia berharap agar kelompok usaha nama-nama asli Papua serta kelompok usaha pemuda setempat memanfaatkan potensi yang ada dengan bekal pelatihan yang telah diterima untuk mengembangkan usaha demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

Sementara itu, mama Yapen dari kelompok usaha keripik Saupapir yang mendapat pendampingan dari Yayasan Garuda Timur Papua memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap Yayasan yang telah membantu modal dan peralatan untuk pengembangan usaha kelompok usahanya.

"Kami akan memanfaatkan peralatan yang ada ada untuk memproduksi keripik sebagaimana bekal ilmu yang kami peroleh melalui pelatihan dan pendampingan baik dari Yayasan maupun pemerintah daerah," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020