Tiga Puskesmas di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang sempat tutup akibat tenaga kesehatan terpapar COVID-19 kini sudah kembali beroperasi.

"Puskesmas Sanggeng sudah buka, begitu pula Puskesmas Pasir Putih dan Maripi. Tinggal satu yang baru, yakni Puskesmas Wosi, tutup sementara karena menunggu hasil swab," ucap Sembiring.

Dia mengatakan saat ini jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif di Manokwari tercatat sebanyak 32 orang. Mereka semua saat ini sedang menjalani isolasi.

Terkait pelayanan kesehatan, ia menyebutkan bahwa pemerintah terus bekerja keras agar tetap berjalan, termasuk tiga Puskesmas di tiga distrik /kecamatan tersebut.

"Setelah nakes yang terkonfirmasi positif kita ketahui, mereka kita pisahkan untuk isolasi. Dalam waktu dua sampai tiga hari Faskes kita sterilkan, selanjutnya nakes yang tidak terpapar COVID-19 kembali masuk," katanya.

"Kami tidak mau layanan kesehatan lumpuh. Nakes yang terpapar kita isolasi dan mereka yang sehat tetap bekerja memberikan pelayanan seperti biasa," ucap Henri lagi.

Secara klinis, Sembiring berujar bahwa, kondisi kesehatan seluruh nakes yang terpapar COVID-19 saat ini cukup bagus. Rata-rata mereka tidak mengalami gejala.

Untuk layanan di poli bedah RSUD Manokwari yang juga sempat tutup, Satgas belum memperoleh perkembangan informasi. Sedangkan untuk Puskesmas Wosi pembukaan dan penutupannya tergantung hasil swab.

"Kalau jumlah nakes yang tidak terkonfirmasi positif memungkinkan, berarti Puskesmas Wosi bisa dibuka lagi. Sedangkan mereka yang terkonfirmasi wajib isolasi," pungkasnya. 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020