Kabupaten Teluk Wondama kembali mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 setelah seluruh pasien positif di daerah tersebut sembuh beberapa waktu lalu. 

Kasus positif terbaru adalah seorang laki-laki berusia 26 tahun yang merupakan anak buah kapal KM. Napan Wainami. ABK tersebut dipastikan positif corona dari hasil pemeriksaan swab mengunakan alat TCM (tes cepat molekular) di RSUD Teluk Wondama, Jumat (17/7). 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan menjelaskan, penemuan kasus positif baru itu berawal dari pemeriksaan rapid test terhadap ABK KM. Napan Wainami yang dilakukan pada Jumat pagi. 

Ia menjelaskan, rapid test dilakukan lantaran para kru kapal perintis itu terakhir menjalani pemeriksaan cepat pada 14 hari lalu sehingga sesuai protokol mereka harus melakukan rapid test kembali sebelum melakukan pelayaran. 

KM Napan Wainami tiba di Pelabuhan Wasior pada Jumat pagi dan akan kembali berlayar ke Manokwari pada Jumat Sore. Dari seluruh ABK berjumlah 18 orang yang melakukan tes cepat, satu diantaranya menunjukan hasil reaktif, sehingga dilanjutkan ke pemeriksaan usap tenggorokan menggunakan TCM.

“Hasilnya ternyata positif sehingga langkah-langkah yang kita lakukan adalah melakukan pemeriksaan ulang kepada ABK lainnya sebagai kontak erat kasus tersebut. Sebanyak 17 orang diperiksa sekitar jam 2, hasilnya syukur puji Tuhan ketujuh belas-tujuh belasnya negatif,“ kata dr.Yoce dalam sesi jumpa pers di kediaman dinas bupati di Manggurai, Jumat malam.

Meskipun ABK tersebut bukan penduduk Teluk Wondama namun yang bersangkutan tetap tercatat sebagai kasus positif di Wondama. Dengan demikian per 17 Juli 2020, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 naik menjadi delapan orang.

Tujuh pasien sebelumya telah dinyatakan sembuh dan saat ini sudah kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing, termasuk seirang ibu rumah tangga yang sedang mengandung dengan usia kehamilan 5 bulan. 

“Untuk kasus positif (terbaru) langsung kita isolasikan di ruang isolasi (RSUD di Manggurai). Setelah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi karena ABK ini pergi bolak balik Wasior-Manokwari seminggu tiga kali masuk dan keluar Wasior sehingga yang bersangkutan didaftarkan di Wasior, karena kita yang menemukan sehingga menambah kasus positif di Wasior,“ terang Direktur RSUD Teluk Wondama ini.

Dia menambahkan, ABK dimaksud tergolong pasien positif dengan gejala ringan. Pria 26 tahun itu hanya mengeluh sakit kepala.

“Jadi keluhannya sakit kepala. Kalau dinilai 0-10, sakitnya itu sekitar 5. Untuk rencana perawatan sama seperti pasien positif sebelumnya. Kalau tidak ada masalah nanti di hari ke-10 akan dilakukan pemeriksaan TCM ulang, “ pungkas dr.Yoce. 

Akibat temuan ini pelayaran KM. Napan Wainami dari Wasior ke Manokwari pada Jumat sore dibatalkan sampai batas yang waktu yang belum ditentukan.
 
Sebagai langkah pencegahan dari Covid-19, tim dari Dinas Kesehatan telah diturunkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di setiap dek kapal.***
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020