Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus A. Imburi membuka secara resmi Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II dan III, Senin di aula kantor Badan Kepegawaian dan Diklat di Iriati, Wasior.
Peserta Diklat Prajabatan sebanyak 27 orang terdiri dari 20 bidan, satu dokter dan enam orang lulusan D-1 sekolah tinggi administrasi negara (STAN).
Dalam sambutannya Bupati menekankan pentinya menghayati nilai dasar prajabatan yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen dan Anti Korupsi (ANEKA). Bupati berharap ANEKA dipegang teguh dan direalisasikan pada saat bertugas nanti.
"Diharapkan para PNS memahami dan menghindari prilaku korupsi yang beresiko terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat,"pesan Imburi terkait pentingnya sikap anti korupsi.
Dengan menerapkan ANEKA, Imburi yakin PNS Wondama akan menjadi pekerja yang profesional dalam melaksanakan serta memiliki integritas yang tinggi.
"Jangan hanya rajin dan displin saat Diklat Prajabatan tapi saat bertugas juga tetap disiplin. Jangan sampai nanti besok kita apel pagi, yang sudah mulai baru yang lain sorong pelan-pelan dari belakang. Itu kelakuan tidak baik itu," tandas Imburi.
Diklat Prajabatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 6 hari dengan kurikulum yang diajarkan antara lain manajemen ASN, percepatan pemberantasan korupsi dan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Peserta Diklat Prajabatan sebanyak 27 orang terdiri dari 20 bidan, satu dokter dan enam orang lulusan D-1 sekolah tinggi administrasi negara (STAN).
Dalam sambutannya Bupati menekankan pentinya menghayati nilai dasar prajabatan yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen dan Anti Korupsi (ANEKA). Bupati berharap ANEKA dipegang teguh dan direalisasikan pada saat bertugas nanti.
"Diharapkan para PNS memahami dan menghindari prilaku korupsi yang beresiko terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat,"pesan Imburi terkait pentingnya sikap anti korupsi.
Dengan menerapkan ANEKA, Imburi yakin PNS Wondama akan menjadi pekerja yang profesional dalam melaksanakan serta memiliki integritas yang tinggi.
"Jangan hanya rajin dan displin saat Diklat Prajabatan tapi saat bertugas juga tetap disiplin. Jangan sampai nanti besok kita apel pagi, yang sudah mulai baru yang lain sorong pelan-pelan dari belakang. Itu kelakuan tidak baik itu," tandas Imburi.
Diklat Prajabatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 6 hari dengan kurikulum yang diajarkan antara lain manajemen ASN, percepatan pemberantasan korupsi dan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018