Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Jumat, kembali menggelar pemeriksaan swab secara gratis untuk membantu gugus tugas melacak pasien positif COVID-19

Pada kegiatan sebelumnya, pemeriksaan swab diperuntukan bagi jajaran internal dari jaksa, pegawai hingga petugas keamanan. Kali ini pemeriksaan dilakukan bagi masyarakat umum serta para mitra seperti kepolisian, perbankan dan perhotelan. 

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Yusuf di sela kegiatan tersebut mengutarakan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan pandemi corona. Dengan pemeriksaan swab masyarakat diharapkan mengetahui lebih dini status kesehatanya. 

"Kitakan sedang menuju new normal, harapan kita masyarakat lebih sadar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita bantu pemerintah supaya semua aktivitas kembali normal," ucap Yusuf. 

Diharapkan kegiatan Kejaksaan Peduli ini dapat dilakukan secara berkala serta diikuti instansi lain baik milik pemerintah, BUMN, BUMD serta swasta. 

"Semakin banyak yang melaksanakan pemeriksaan swab semakin bagus. Selain menumbuhkan kesadaran warga dalam menangkal COVID-19 kegiatan seperti sangat membantu gugus tugas dalam melacak dan mempercepat penanganan pasien COVID-19," katanya lagi. 

Menurutnya, masyarakat memiliki kecenderungan untuk tidak mau melakukan pemeriksaan baik rapid test maupun swab, kecuali dalam kondisi terpaksa seperti saat hendak bepergian. 

"Kita harus memberi contoh dan penyadaran kepada masyarakat bahwa semakin cepat diketahui status kesehatan kita maka semakin cepat ditangani. Dengan demikian potensi kita untuk sembuh lebih besar," ujarnya. 

Pada kegiatan sebelumnya, pemeriksaan usap tenggorokan di kantor Kehati Papua Barat di Manokwari ini diikuti oleh para Jaksa, pegawai hingga petugas keamanan serta wartawan. Hasilnya diserahkan kepada gugus tugas untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium. ***
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020