Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat menggelar tes usap COVID-19 untuk seluruh jajaran dari para jaksa, staf hingga petugas keamanan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Yusuf di sela kegiatan tersebut di Manokwari, Kamis, mengatakan kegiatan dilakukan untuk mengetahui status kesehatan para jaksa, pegawai hingga petugas keamanan yang bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain Kejari, pemeriksaan ini juga dilakukan terhadap para jaksa, pegawai dan petugas keamanan di Kejaksaan Negeri Manokwari.

"Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kejaksaan. Kita setiap hari berinteraksi dengan berbagai pihak, sehingga perlu kejelasan status kesehatan semua jajaran kejaksaan, dari jaksa, pegawai keamanan hingga staf yang bertugas antar-antar surat," ucap Yusuf.

Sebelumnya Kejati Papua Barat telah melaksanakan tes cepat. Pada kegiatan kedua ini selain tes cepat pihaknya sekaligus melaksanakan tes usap..

"Hasilnya kita serahkan ke Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Papua Barat untuk dilakukan uji di laboratorium. Jika ada yang positif maka yang bersangkutan segera mendapat perawatan. Lebih cepat diketahui penanganannya tentu lebih mudah," ujarnya.

"Sekaligus ini akan melahirkan daya tangkal. Kalau ada diantara kami yang positif berdasarkan hasil aktual tes PCR maka upaya pencegahan bisa segera dilakukan. Proses karantina dilakukan agar tidak menular kepada yang lain," sebut Yusuf.

Ia menambahkan bahwa kegiatan itu digelar bersama Gugus Tugas COVID-19 serta Dinas Kesehatan Papua Barat. Tes usap dilaksanakan secara gratis melalui anggaran yang disiapkan Kejaksaan Agung.

"Selain internal kejaksaan kami juga mengajak para mitra, termasuk rekan-rekan wartawan yang biasa datang untuk mengupdate berita di sini. Kami persilahkan mumpung gratis, kalau periksa di luar biasanya bayar," katanya.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020