Wasior,(Antaranews Papua Barat)- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat diminta membangun SMP di Kampung Yawore, Distrik Naikere, untuk mempermudah anak-anak di wilayah tersebut mengakses pendidikan setelah tamat sekolah dasar (SD).

"Letak kampung Yawore cukup jauh dan terisolir. Kondisi ini membuat anak-anak setempat sulit mengakses pendidikan setelah mereka tamat dari bangku SD," kata Kepala Distrik Naikere Konstan Natama, Senin.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada satupun anak kampung Yawore yang mengenyam pendidikan SMP. Meski sudah lulus SD. Mereka enggan melanjutkan pendidikan lantaran tidak ada gedung SMP di sekitar wilayah tersebut.

Menurutnya, SMP terdekat berada di Distrik Rasiei yang jaraknya mencapai ratusan kilo dari Kampung Yoware.

"Kami minta Dinas Pendidikan bangun satu SMP di Kampung Yawore karena selama ini belum ada satupun orang Yawore yang lulus SMP. Mereka mau ke mana-mana jauh," ungkap Konstan.

Yawore merupakan kampung kecil yang masih minim sentuhan pembangunan. Meskipun sudah terhubung dengan jalan darat namun hanya kendaraan khusus yang bisa menjangkau kampung yang berada di perbatasan antara Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua ini. (*)
    

 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018