Kesehatan tiga pasien positif corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat hingga saat ini dalam keadaan stabil, kata juru bicara pemerintah daerah pada penanganan COVID-19, Yoce Kurniawan.
Ditemui di RSUD Teluk Wondama, Rabu, Yoce mengatakan bahwa tiga pasien COVID-19 dari klaster Gowa itu sudah hampir sepuluh hari menjalani isolasi di rumah sakit.
"Satu dari mereka termasuk tidak mengalami gejala dan dua lainnya kasus positif ringan dengan gejala batuk-batuk. Penanganannya beda antara yang tanpa gejala dan yang punya gejala ringan, “ ujar Yoce.
Menurutnya, tiga pasien tersebut akan tetap menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh sesuai hasil pemeriksaan swab atau hapusan tenggorokan selama dua kali berturut-turut.
"Pengambilan sampel swab akan dilakukan setelah 14 hari perawatan. Nanti hari ke-15 mengikuti jadwal pemeriksaan swab, kita akan swab kembali dengan sistem dua kali ambil swab. Kalau kedua-duanya negatif, ketiganya akan kita pulangkan," ujarnya.
Selain tiga kasus positif, RSUD Teluk Wondama juga masih merawat 4 orang yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan). Mereka yang berstatus PDP diketahui memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien positif dan hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif Covid-19.
“Masih ada 4 PDP yang kami rawat di RS. Kondisinya salah satunya tergolong PDP ringan sedang. Karena menurut informasi yang bersangkutan ini sudah punya penyakit sebelumnya sehingga penanangannya agak khusus, “ sebut dr.Yoce.
Berkaitan dengan itu, Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi mengajak semua elemen masyarakat Wondama mendoakan pasien positif Covid-19 agar bisa diberikan kesembuhan oleh Yang Maha Kuasa.
“Kita berdoa kepada Tuhan, cukup tiga ini saja (yang positif Covid-19). Saya minta para hamba Tuhan dan masyarakat semua kita berdoa. Karena wabah ini datang tidak kenal siapa-siapa. Tidak kenal suku, tidak kenal agama, tidak kenal ras, bisa datang kepada siapa saja,“ ujar Imburi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Ditemui di RSUD Teluk Wondama, Rabu, Yoce mengatakan bahwa tiga pasien COVID-19 dari klaster Gowa itu sudah hampir sepuluh hari menjalani isolasi di rumah sakit.
"Satu dari mereka termasuk tidak mengalami gejala dan dua lainnya kasus positif ringan dengan gejala batuk-batuk. Penanganannya beda antara yang tanpa gejala dan yang punya gejala ringan, “ ujar Yoce.
Menurutnya, tiga pasien tersebut akan tetap menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh sesuai hasil pemeriksaan swab atau hapusan tenggorokan selama dua kali berturut-turut.
"Pengambilan sampel swab akan dilakukan setelah 14 hari perawatan. Nanti hari ke-15 mengikuti jadwal pemeriksaan swab, kita akan swab kembali dengan sistem dua kali ambil swab. Kalau kedua-duanya negatif, ketiganya akan kita pulangkan," ujarnya.
Selain tiga kasus positif, RSUD Teluk Wondama juga masih merawat 4 orang yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan). Mereka yang berstatus PDP diketahui memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien positif dan hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif Covid-19.
“Masih ada 4 PDP yang kami rawat di RS. Kondisinya salah satunya tergolong PDP ringan sedang. Karena menurut informasi yang bersangkutan ini sudah punya penyakit sebelumnya sehingga penanangannya agak khusus, “ sebut dr.Yoce.
Berkaitan dengan itu, Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi mengajak semua elemen masyarakat Wondama mendoakan pasien positif Covid-19 agar bisa diberikan kesembuhan oleh Yang Maha Kuasa.
“Kita berdoa kepada Tuhan, cukup tiga ini saja (yang positif Covid-19). Saya minta para hamba Tuhan dan masyarakat semua kita berdoa. Karena wabah ini datang tidak kenal siapa-siapa. Tidak kenal suku, tidak kenal agama, tidak kenal ras, bisa datang kepada siapa saja,“ ujar Imburi.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020