Kabupaten Manokwari, Papua Barat, siap-siap mengikuti lomba inovasi penerapan protokol kesehatan pada situasi new normal atau era normal baru yang dilaksanakan pemerintah pusat.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Manokwari pada penanganan COVID-19, Bondan Santoso di Manokwari, Selasa menjelaskan bahwa kegiatan ini digulirkan pusat untuk mendorong kesiapan daerah menyongsong tatanan baru menghadapi pandemi virus corona.

"Ini kegiatan nasional yang akan diikuti seluruh kabupaten dan kota. Kami di Manokwari sedang siap-siap untuk itu," ucap Bondan pada jumpa pers secara virtual bersama gugus tugas Provinsi Papua Barat tersebut.

Menurutnya, mood ada tujuh sektor yang akan menjadi penilaian dalam penerapan protokol kesehatan, yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, rumah makan, tempat wisata, layanan terpadu satu pintu (PTSP) serta pada transportasi massal.

"Secara teknis lomba ini dilaksanakan dengan menunjukan penerapan protokol kesehatan pada tujuh sektor tersebut. Materinya nanti akan kami kirim dalam bentuk video," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan bahwa, pemerintah daerah bersama gugus tugas COVID-19 telah membentuk tim. Dalam waktu dekat akan segera bekerja.

Bondan mengutarakan, selama ini protokol kesehatan sudah diterapkan di tujuh sektor tersebut, namun belum maksimal. Gugus tugas akan terus mendorong agar kesadaran masyarakat meningkat.

"Nanti juga akan melibatkan aparat untuk mendorong agar masyarakat tertib menerapkan protokol, yang kendor akan dikasih kencang lagi," pungkasnya.

Terkait perkembangan kasus COVID-19 di Manokwari, penambahan jumlah konfirmasi positif di daerah ini jauh lebih lamban dibanding beberapa daerah di Papua Barat seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni dan Raja Ampat.

Di kota Injil tersebut terdapat sebanyak delapan warga positif COVID-19 dan enam diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Saat ini tersisa dua dan sedang menjalani karantina di RSUD Provinsi Papua Barat. 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020