Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, siap membantu Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dalam menata sekolah-sekolah miliknya agar bisa kembali menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan dipercaya masyarakat.

Wakil Bupati Paulus Indubri di Wasior, Rabu, menyatakan pemerintah daerah tidak menututup mata terhadap kondisi yang kini dialami  lembaga pendidikan yang bernaung di bawah YPK. Pemkab Wondama siap bersinergi dengan Gereja Kristen Injili (GKI) sebagai induk semang YPK juga semua pihak terkait demi membangkitkan kembali nama besar YPK.

"Saya tahu YPK di Wondama sudah lakukan pembenahan tapi berat sekali. Sarana prasarana pendukung di sekolah YPK belum memadai. Pengajar juga sangat tidak mendukung, kompetensi mereka terbatas sekali. Itulah sebabnya saya harap semua komponen GKI dan tokoh masyarakat dengan Pemda, kita bersama-sama tarik gerbong pendidikan di Wondama," kata Indubri.

Sebagai wujud komitmen memajukan YPK, Wabup Indubri mengimbau semua pejabat Kristen di Wondama agar menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah YPK.

"Soal kualitas itu urusan guru dan urusan Tuhan yang penting mereka sekolah di YPK. Nanti kita benahi bersama-sama supaya kualitasnya meningkat,"  imbuh pria alumnus sekolah YPK ini.

Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma, pada wawancara terpisah menyerukan pentingnya keterlibatan semua umat GKI dalam membangkitkan kembali YPK. Dia menekankan kepedulian  tidak cukup hanya dengan merasa prihatin namun harus diwujudnyatakan dalam tindakan nyata.

Antara lain dengan memberikan sumbangan derma di gereja yang mana sebagian diantaranya diarahkan untuk kepentingan pengembangan lembaga pendidikan YPK.

"Uang memang bukan segalanya. Tetapi kalau yang kita berikan hanya sedikit itu berarti ada masalah dengan spritualitas kita,"  sebutnya. (*)
 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018