Wasior,(Antaranews Papua Barat) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mendorong pemerintah daerah membentuk kawasan strategis cepat tumbuh (KSCT) dengan konsep minapolitan.
KSCT bisa dikembangkan pada wilayah tertentu yang menyimpan potensi besar di bidang kelautan dan perikanan maupun pariwisata.
Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia itu dalam seminar penyusunan draft RKPD tahun 2019 di Gedung Sasana Karya di Isei baru-baru ini menegaskan, potensi sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Teluk Wondama begitu besar.
Sejauh ini potensi itu belum mampu dikelola secara baik sehingga dirasakan manfaat lebih baik secara ekonomi maupun sosial. KSCT untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat kemajuan wilayah.
"Pengembangan konsep minapolitan dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan dengan pendekatan dan sistim manajemen kawasan cepat tumbuh layaknya sebuah kota," jelas Remran.
Dewan berharap penyusunan rencana induk KSCT beserta rencana tindak lanjutnya menjadi perhatian utama Pemda sehingga bisa secepatnya direalisasikan.
"Kami harapkan nantinya ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati merujuk pada Perda tentang kawasan minapolitan yang telah ditetapkan bersama antara eksekutif dan DPRD pada 2016," ujar Remran yang merupakan politisi Partai Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
KSCT bisa dikembangkan pada wilayah tertentu yang menyimpan potensi besar di bidang kelautan dan perikanan maupun pariwisata.
Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia itu dalam seminar penyusunan draft RKPD tahun 2019 di Gedung Sasana Karya di Isei baru-baru ini menegaskan, potensi sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Teluk Wondama begitu besar.
Sejauh ini potensi itu belum mampu dikelola secara baik sehingga dirasakan manfaat lebih baik secara ekonomi maupun sosial. KSCT untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat kemajuan wilayah.
"Pengembangan konsep minapolitan dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan dengan pendekatan dan sistim manajemen kawasan cepat tumbuh layaknya sebuah kota," jelas Remran.
Dewan berharap penyusunan rencana induk KSCT beserta rencana tindak lanjutnya menjadi perhatian utama Pemda sehingga bisa secepatnya direalisasikan.
"Kami harapkan nantinya ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati merujuk pada Perda tentang kawasan minapolitan yang telah ditetapkan bersama antara eksekutif dan DPRD pada 2016," ujar Remran yang merupakan politisi Partai Gerindra. (*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018