Isu wisatawan asal Jerman terkena virus Corona dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kabupaten Raja Ampat sejak 12 Maret 2020 sangat meresahkan masyarakat setempat.

"Saya kaget melihat informasi tersebut beredar di media sosial dan langsung melarang kedua anak saya agar tidak keluar rumah," kata Yonas Imbiri warga Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Jumat.

Menurut Yonas bahwa informasi tersebut membuat geger warga Waisai namun setelah dikonfirmasi kepada pihak Rumah Sakit ternyata informasi tersebut tidak benar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, Rahman Putra saat dikonfirmasi mengakui bahwa ada warga negara asing (WNA) asal Jerman yang terdeteksi suhu badan tinggi mencapai 38 derajat saat tiba di pelabuhan Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat.

Dia mengemukakan bahwa setelah diperiksa lebih lanjut ternyata suhu badan WNA tersebut tinggi akibat kecapaian karena perjalanan sangat jauh dari negaranya.

"Tidak benar ada WNA yang terdeteksi virus Corona di Raja Ampat dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sele be Solu Kota Sorong seperti yang beredar di media sosial," ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Sele be Solu Kota Sorong, Sjainuddin saat dikonfirmasi juga mengakui bahwa tidak ada WNA yang dirujuk dari Raja Ampat karena terdeteksi virus Corona.

"Kami belum menerima tujuan pasien suspek Corona dari Raja Ampat itu informasi tidak benar," ujarnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020