Sebanyak 37 putra-putri Papua di Provinsi Papua Barat menerima sertifikat kerja sebagai teknisi bidang minyak dan gas bumi (migas) setelah menjalani program pelatihan selama tiga tahun di Ciloto, Jawa Barat.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Manokwari, Senin disebutkan putra-putri asli Teluk Bintuni, Fakfak, Sorong dan Manokwari itu mengikuti program pemagangan teknisi di fasilitas Petrotekno, Ciloto.

Program tersebut merupakan komitmen British Petroleum Tangguh yang selama ini beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni.

Mereka memperoleh sertifikat berstandar internasional dari Global Vocational Qualification, Inggris. Hal itu akan menjadi bekal untuk mereka bekerja di kilang Tangguh LNG juga proyek migas lain, baik di dalam maupun luar negeri.

Inaugurasi peserta angkatan kedua program pemagangan teknisi Tangguh dilaksanakan pada Senin (3/2) di Petrotekno, Ciloto. Hadir pada kegiatan tersebut BP regional president Asia Pacific Nader Zaki dan BP Indonesia head of country Moektianto Soeryowibowo.

Hadir pula Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Kepala SKK Migas perwakilan Papua dan Maluku Rinto Pudyantoro, serta Kepala Bagian Umum dan Hukum Sekretariat Badan Pengembangan SDM Kementerian ESDM Roy R.F.M Bait.

Head of Country BP Indonesia Moektianto Soeryowibowo berharap putra putri Papua ini bisa menjadi teknisi-teknisi andal tingkat dunia.

Ia pun percaya pelatihan teknisi komprehensif yang mereka peroleh dapat memberikan kontribusi bagi negara dan daerah.

“Mereka adalah masa depan Tangguh LNG, mereka adalah masa depan Papua," ucap Moektianto.

Dia menjelaskan program pemagangan teknisi merupakan wujud dari komitmen Tangguh untuk mengembangkan tenaga kerja lokal di Papua Barat, menuju komitmen 85 persen tenaga kerja asal Papua dan Papua Barat di Tangguh LNG pada Tahun 2029.

Program yang dimulai dari Tahun 2016 ini sudah berjalan hingga angkatan ketiga. Angkatan pertama diikuti 34 orang, kedua 37 orang dan angkatan ketiga sebanyak 39 orang yang saat ini masih menjalani proses pemagangan.

Tangguh dikatakan, akan terus berkomitmen untuk mengembangkan talenta lokal Papua Barat melalui berbagai program berkelanjutan yang menyasar pada pendidikan serta peningkatan kemampuan. Selain program pemagangan teknisi Tangguh, beberapa program yang kini tengah berjalan, antara lain beasiswa serta berbagai pelatihan teknis lain yang dirancang khusus untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal Papua Barat.

BP merupakan operator Tangguh LNG dan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS). Dalam melaksanakan operasinya, perusahaan ini berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, sebagai wakil pemerintah.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020