Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah memfokuskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat setempat termasuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Timika.

"Khusus untuk warga binaan di Lapas Timika kami minta supaya kepala lapas agar menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) semua warga binaannya untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS," kata Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa saat melakukan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Timika, Kamis.

Menurut Nawipa, selain program BPJS untuk kesehatan gratis pihaknya juga akan menyiapkan satu mobil ambulans satu unit untuk lapas.

"Hal ini untuk menegaskan perhatian pemerintah kepada masyarakat dan juga soal perlindungan hukum terhadap warga Papua Tengah yang terkena kasus yang berhubungan dengan proses hukum," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemprov Papua Tengah juga akan menyiapkan lembaga bantuan hukum bagi masyarakat khususnya warga binaan. Kebijakan ini bukan untuk membatasi proses hukum tetapi bertujuan agar ada pendampingan hukum sejak awal terhadap warga binaan tetap berjalan.

"Kami berharap warga binaan ketika proses hukum selesai maka harus menjadi lebih baik dengan mengembangkan kemampuan yang dimiliki sejak mendapatkan pelatihan selama berada di lapas," katanya.

Pelaksana Harian Kepala Lapas Klas II Timika Mahri Kawai mengatakan warga binaan yang ada di lapas tersebut sebanyak 306 orang dari berbagai kasus, namun yang paling banyak ialah kasus narkoba.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang telah mengunjungi lapas ini dan memberikan perhatian bagi warga binaan," katanya.

Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan pihaknya akan membangun klinik kesehatan meskipun lapas merupakan instansi vertikal karena berhubung terhadap warga binaan merupakan warga kabupaten Mimika maka pihaknya berkomitmen untuk membangun dan memperbaiki fasilitas Lapas Kelas II Timika yang rusak.

"Kami berharap warga binaan harus memperbaiki diri dan dekat dengan Tuhan sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi," katanya.
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025