Wasior (Antaranews Papua Barat) - Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat terus mengupayakan perluasan jaringan komunikasi seluler agar masyarakat di wilayah dapat berinteraksi menggunakan telepon.

Tahun ini pemerintah Teluk Wondama akan mendirikan sebanyak 22 Tower base transceiver station atau BTS baru akan di sejumlah wilayah yang selama ini belum bisa terjangkau jaringan seluler.

Pada awal tahun 2017 pemerintah telah mendirikan 18 tower BTS yang tersebar di 13 distrik. Saat itu juga seluruhnya sudah beroperasi.

"Prioritas kita adalah kampung-kampung yang masih blank spot (belum ada sinyal). Kita juga upayakan 3 kampung di distrik Naikere yang masih sangat terpencil itu (Oya, Undurara dan Urere),"kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Teluk Wondama Max A. Morin, Senin

Sejauh ini, kata Morin, warga yang mendiami 13 distrik Teluk Wondama sudah bisa melakukan komunikasi menggunakan telepon seluler. Namun, belum semua kampung terjangkau jaringan seluler.

"Bapak Bupati ingin masyarakat di semua kampung bisa telepon karena itu kita upayakan semua kampung bisa dibangunkan BTS,"ujar Morin lagi.

Bupati Bernadus Imburi sendiri sebelumnya telah menargetkan semua kampung di Kabupaten Teluk Wondama sudah bisa terjangkau jaringan komunikasi seluler. Paling lambat tahun 2018 hal itu harus terwujud. (*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018