Manokwari,(Antaranews Papua Barat)- Setelah dinyatakan lolos pada dua tahap verifikasi, Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Manokwari, Papua Barat, siap berlaga pada kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019.

Ketua Umum DPD PSI Manokwari Patrik Barumbun Tandirerung, Minggu, mengatakan, partainya sudah menjalani tahap verifikasi administrasi dan faktual yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.

"Dari hasil verifikasi itu, PSI dinyatakan lengkap artinya kami sudah lolos. DPP dan DPW PSI seluruh Indonesia pun sudah lolos, sehingga kami optimistis berlaga pada Pemilu 2019," kata Barumbun.

Ia menjelaskan, pada verifikasi faktual
KPU mengkroscek struktur kepengurusan dan keanggotaan. Terbukti, PSI memenuhi syarat termasuk verifikasi dokumen lain seperti status kantor sekretariat hingga rekening partai.

"Verifikasi ini cukup berat, seperti verifikasi keanggotaan KPU mendatangi sample anggota yang kami sendiri tidak tahu siapa yang akan didatangi. Ini sistem acak dan bersifat rahasia, kami tidak tahu," ucapnya.

Patrik menyebutkan, tahap berikut partainya akan lebih fokus mempersiapkan diri pada pengisian calon legislatif di setiap daerah pemilihan yang akan ditetapkan KPU.

Perekrutan Caleg telah dilakukan dan pihaknya masih memberi peluang bagi kader potensial yang ingin mengembangkan karir politik di PSI.

"Sebagaimana yang dilakukan DPP, kita akan melakukan seleksi. Seleksi ini melibatkan tim panelis independen dari luar partai," sebutnya lagi.

Menurutnya, ada dua hal yang harus di miliki Caleg PSI yakni komitmenya dalam melawan intoleransi serta tindak pidana korupsi. Bahkan, setiap peserta diwajibkan membuat isai atau tulisan tentang dua tema tersebut.

"Itu menjadi DNA kami, bahwa PSI anti korupsi dan intoleransi," katanya lagi.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun sedang fokus melakukan perbaikan internal. Masih banyak jabatan fungsional partai yang akan dioptimalkan sebelumnya kontestasi berlangsung.

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018