Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kantor Unit Manokwari, Papua Barat, menerima satu satu kapal operasional untuk meningkatkan pelayanan di daerah tersebut.
Kepala Badan Sar Nasional Manokwari Ludiyanto mengatakan, wilayah kerja Basarnas Manokwari meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Wondama dan Tambrauw bagian Timur.
Kapal ini akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pelayanan dalam hal pencarian dan pertolongan kecelakaan dan bencana perairan di lima daerah tersebut.
"Ini kapal kedua milik Basarnas Manokwari yang diberikan pusat. Sebelumnya kami sudah mendapatkan bantuan kapal SAR Rescue 304 dengan kapasitas lebih kecil dari ini," kata Ludiyanto.
Ia menyebutkan, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 35 knot perjam. KN Kumbakarna 244 dengan panjang 40 meter dan lebar 7 meter ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung pertolongan.
Menurutnya, wilayah perairan lima kabupaten area kerja Basarnas Manokwari cukup luas. Kehadiran KN Kumbakarna sangat dibutuhkan untuk mempercepat upaya pencarian dan pertolongan di seluruh daerah.
KN Kumbakarna didesain khusus sebagai kapal rescue. Fasilitas rescue pada kapal ini antara lain zone, radar dan beberapa fasilitas lainya.
"Intinya secara keseluruhan standar kapal SAR telah terpenuhi pada kapal ini,''ujarnya lagi.
Kepala Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat Derek Ampner mengatakan, pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung upaya penanganan bencana.
Menurut dia, kehadiran kapal tersebut akan sangat membantu upaya penanganan bencana di daerah tersebut.
KN Kumbakarna 244 tiba di Dermaga SAR BPBD Papua Barat di Manokwari pada Kamis (4/1). Kapal buatan dalam negeri ini di datangkan dari Batam Kepulauan Riau sebagai lokasi produksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Kepala Badan Sar Nasional Manokwari Ludiyanto mengatakan, wilayah kerja Basarnas Manokwari meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Wondama dan Tambrauw bagian Timur.
Kapal ini akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pelayanan dalam hal pencarian dan pertolongan kecelakaan dan bencana perairan di lima daerah tersebut.
"Ini kapal kedua milik Basarnas Manokwari yang diberikan pusat. Sebelumnya kami sudah mendapatkan bantuan kapal SAR Rescue 304 dengan kapasitas lebih kecil dari ini," kata Ludiyanto.
Ia menyebutkan, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 35 knot perjam. KN Kumbakarna 244 dengan panjang 40 meter dan lebar 7 meter ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung pertolongan.
Menurutnya, wilayah perairan lima kabupaten area kerja Basarnas Manokwari cukup luas. Kehadiran KN Kumbakarna sangat dibutuhkan untuk mempercepat upaya pencarian dan pertolongan di seluruh daerah.
KN Kumbakarna didesain khusus sebagai kapal rescue. Fasilitas rescue pada kapal ini antara lain zone, radar dan beberapa fasilitas lainya.
"Intinya secara keseluruhan standar kapal SAR telah terpenuhi pada kapal ini,''ujarnya lagi.
Kepala Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat Derek Ampner mengatakan, pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung upaya penanganan bencana.
Menurut dia, kehadiran kapal tersebut akan sangat membantu upaya penanganan bencana di daerah tersebut.
KN Kumbakarna 244 tiba di Dermaga SAR BPBD Papua Barat di Manokwari pada Kamis (4/1). Kapal buatan dalam negeri ini di datangkan dari Batam Kepulauan Riau sebagai lokasi produksi.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018