PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memperketat pengawasan terkait kualitas dan kuantitas bahan bahan minyak (BBM) di Kota Jayapura, Papua, dengan melakukan sidak pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjelang Natal 2024.
Sales Area Manager Retail Papua Ziko Wahyudi, di Jayapura, Sabtu, mengatakan dalam sidak tersebut pihaknya bersama Badan Metrologi Disperindag Kota Jayapura.
"Jadi pada Kamis (7/12), kami bersama tim melakukan sidak di SPBU dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kota dan Kabupaten Jayapura," katanya pula.
Menurut Ziko, memang sidak seperti ini rutin dilakukan, apalagi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Pertamina ingin pastikan bahwa pelayanan di SPBU dapat berjalan normal dan lancar sesuai dengan SOP yang ada.
"Oleh sebab itu, kami menggandeng Badan Metrologi Disperindag Kota Jayapura yakni untuk memeriksa tingkat keakuratan kualitas dan kuantitas BBM yang ada di SPBU," ujarnya.
Dia menjelaskan, merupakan komitmen pihaknya dalam menjaga kualitas dan kuantitas mulai dari pengecekan fisik sarana dan fasilitas dan juga lakukan uji tera di SPBU, sehingga menjaga kepercayaan konsumen kepada Pertamina.
"Kami akan terus melakukan pengawasan, sehingga menjaga kualitas dan kuantitas produk Pertamina, dan juga untuk menjamin ketersediaan stok produk BBM dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 nanti,” katanya lagi.
Kepala UPTD Badan Metrologi Kota Jayapura Reynold Korwa mengatakan bahwa dari hasil sidak kali ini pihaknya tidak menemukan adanya indikasi kecurangan dan takaran BBM serta kualitas BBM sesuai dengan standar aturan yang berlaku.
“Ya, kami diberikan kewenangan untuk melakukan uji tera ulang terkait pengawasan kuantitas BBM di SPBU Kota Jayapura, dan hasilnya secara volume BBM dari nozzle sesuai dengan aturan yang berlaku, kemudian tanda tera dan tanda segel yang terpasang pada dispenser semua masih dalam keadaan aman tersegel dalam keadaan rapi, jadi masyarakat jangan ragu membeli BBM," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024