Penerapan ujian asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) untuk jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK di Kabupaten Manokwari, Papua Barat telah berjalan baik.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Manokwari Recky A.D Risamasu di Manokwari, Senin mengatakan sekolah-sekolah sudah bisa menerapkan semua petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan terkait ujian asesmen.
"Berbagai komponen terkait seperti survei lingkungan belajar (Sulingjar) juga sudah berjalan. Tidak ada kendala di Kabupaten Manokwari," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh sekolah tingkat SMA/SMK di Manokwari saat ini sudah mempersiapkan ujian asesmen tahun depan.
Upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan masih berupa monitor dan sosialisasi kepada sekolah dan sudah ditanggapi baik juga oleh sekolah.
Ia mengatakan, persiapan ujian asesmen di Kabupaten Manokwari tidak terpengaruh dengan adanya wacana perubahan model ujian dari Kementerian Pendidikan.
"Memang kita dengar wacana mengembalikan ke Ujian Nasional (UN) dari Menteri Pendidikan yang baru. Tapi itu belum resmi, kalaupun ada perubahan pasti di awal tahun ajaran baru. Untuk sekarang kita masih menggunakan sistem atau kurikulum yang sedang berjalan," ujarnya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Manokwari masih menunggu petunjuk teknis dari pusat apakah menggunakan ujian asesmen atau UN.
Ia menambahkan, saat ini jumlah sekolah negeri yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Manokwari berjumlah 18 SMA dan delapan SMK.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Manokwari Recky A.D Risamasu di Manokwari, Senin mengatakan sekolah-sekolah sudah bisa menerapkan semua petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan terkait ujian asesmen.
"Berbagai komponen terkait seperti survei lingkungan belajar (Sulingjar) juga sudah berjalan. Tidak ada kendala di Kabupaten Manokwari," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh sekolah tingkat SMA/SMK di Manokwari saat ini sudah mempersiapkan ujian asesmen tahun depan.
Upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan masih berupa monitor dan sosialisasi kepada sekolah dan sudah ditanggapi baik juga oleh sekolah.
Ia mengatakan, persiapan ujian asesmen di Kabupaten Manokwari tidak terpengaruh dengan adanya wacana perubahan model ujian dari Kementerian Pendidikan.
"Memang kita dengar wacana mengembalikan ke Ujian Nasional (UN) dari Menteri Pendidikan yang baru. Tapi itu belum resmi, kalaupun ada perubahan pasti di awal tahun ajaran baru. Untuk sekarang kita masih menggunakan sistem atau kurikulum yang sedang berjalan," ujarnya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Manokwari masih menunggu petunjuk teknis dari pusat apakah menggunakan ujian asesmen atau UN.
Ia menambahkan, saat ini jumlah sekolah negeri yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Manokwari berjumlah 18 SMA dan delapan SMK.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024