Manokwari(ANTARA)-Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, memiliki berbagai keunikan, salah satunya di Pulau Yoop dimana masyarakat bisa menakar nasibnya melalui perantara sebuah batu.

"Disitu ada sebuah batu ajaib, masyarakat menamainya batu jodoh. Batu ini diyakini bisa menjadi pertanda atas apa yang menjadi pilihan kita," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih Ben G Saroy di Manokwari, Minggu.

Pulau Yoop berada tak jauh dari Wasior sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Kabupaten Teluk Wondama. Pulau ini juga bisa diakses melalui Manokwari dan Manokwari Selatan.

"Sekarang transporasi laut sudah semakin lancar. Orang sudah tidak kesulitan untuk menikmati perjalanan ke daerah terpencil Teluk Wondama," kata dia lagi.

Terkait batu jodoh, lanjut Saroy, warga memiliki keyakinan cukup kuat terhadap batu tersebut. Hal ini menjadi keyakinan turun termurun masyarakat setempat.

Hingga kini, kata dia, batu berukuran panjang sekitar 1 meter dan lebar 4 cm itu masih terjaga dan belum bergeser dari tempatnya.

Konon batu ini bisa menjadi pertanda berhasil atau tidaknya cita-cita atau keinginan yang hendak diwujudkan.

"Cara untuk mengetahui seperti apa nasib kita sederhana. Cukup dengan mengangkat batu itu, kalau berhasil mengangkat berarti apa yang kita rencanakan bakal terwujud, begitu pun sebaliknya," katanya menerangkan.

Menurutnya, batu jodoh menjadi daya tarik cukup kuat dalam pengembangan pariwisata di lokasi tersebut. Hal ini merupakan kekayaan budaya dan warisan leluhur yang harus di jaga.

Tidak sedikit wisatawan dari dalam dan luar negeri yang sudah mengunjungi batu ini. Mereka pun berkesempatan mengangkat batu yang berbentuk lempengan panjang tersebut.

"Soal terbukti atau tidak ramalan atau pertanda dari batu ini kembali ke keyakinan masing-masing. Menurut masyarakat setempat hal itu terbukti, orang yang berniat melamar jodoh, melamar pekerjaan atau usaha yang lain didahului dengan mengangkat batu ini," sebutnya lagi.

Di menambahkan, Pulau menjadi salah wilayah pengembangan pariwisata Wondama. Selain situs budaya, di lokasi ini pengunjung juga dapat menikmati wisata diving maupun snorkling.

"Terumbu karangnya bagus, beragam jenis dan warga. Disini pun pengunjung bisa menikmati wisata pemancingan," sebutnya. ***

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017