Komandan Distrik Militer (Dandim) 1801 Manokwari, Kolonel Inf J. Lumban Toruan S.Sos., M.Si mengimbau prajuritnya untuk menjadi teladan dalam merawat keberagaman di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Saat berkunjung ke Markas Koramil 1801-05 Wasior, Senin, Dandim mengutarakan, toleransi antar umat beragama di daerah tersebut sudah terawat cukup baik. Hal ini berdampak positif terhadap situasi keamanan, aktivitas dan layanan pemerintahan, perekonomian masyarakat serta pendidikan.
Danramil dan seluruh anggotanya harus bisa merawat ini. Bersama Polri, TNi harus membantu pemerintah dan masyarakat menjaga stabilitas keamanan.
"Saya mengajak anggota yang di wilayah satuan teritorial untuk menjadi teladan di wilayah binaan masing-masing guna meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kita, khususnya TNI-AD yang saat ini sudah melaksanakan program-program kerja di kewilayahan," sebut Lumban.
Pada acara tatap muka yang dihadiri anggota Koramil, Persit Ranting 08 Wasior, anggota Satgas BKO Kodim persiapan Teluk wondama dan Satgas Pam Rahwan Yonif 762 Rk Vys itu Dandim menekankan prajuritnya memanfaatkan waktu secara efektif.
"Jangan buang waktu sia-sia, manfaatkan untuk dekati masyarakat, dekati para pemuka agama, tokoh adat dan seluruh elemen yang ada. Itulah salah satu sifat kemanunggalan TNI terhadap rakyat," kata Toruan.
Dandim mengapresiasi kinerja Babinsa Dan Satgas yang telah menjaga keamanan di wilayah ini. Saat daerah lain seperti Manokwari terjadi demostrasi hingga aksi anarkis akibat protes terhadap kasus rasisme dan persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, namun Teluk Wondama sangat kondusif.
"Di Wasior sama sekali, saya tidak dengar ada gejolak ataupun pergerakan massa yang besar, berarti Babinsa di wilayah berhasil membina masyarakatnya. Saya harap para Babinsa untuk menguasai lima kemampuan teritorial serta dapat meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat Teluk Wondama" ujar Dandim.
Perwira TNI berpangkat tiga melati itu menekankan prajuritnya untuk selalu melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi, harus independen apalagi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Teluk Wondama berlangsung pada tahun 2020.
"Saya berharap anggota untuk selalu menjaga netralitas TNI guna menunjukkan bahwa TNI-AD khususnya benar-benar netral dan profesional dalam mengamankan pemilu ke depannya," pesan Dandim.
Hadir dalam kunjungan kerja Dandim 1801 Manokwari itu, Danramil 1801-05 Wasior, Mayor Inf. Andri,S.E, Dansatgas BKO Kodim persiapan Teluk Wondama, Kapt Cku. Bambang S.Sos, M.M, Danpos Satgas Pam Rahwan Yonif 762 Rk VYS, Sertu Laode.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Saat berkunjung ke Markas Koramil 1801-05 Wasior, Senin, Dandim mengutarakan, toleransi antar umat beragama di daerah tersebut sudah terawat cukup baik. Hal ini berdampak positif terhadap situasi keamanan, aktivitas dan layanan pemerintahan, perekonomian masyarakat serta pendidikan.
Danramil dan seluruh anggotanya harus bisa merawat ini. Bersama Polri, TNi harus membantu pemerintah dan masyarakat menjaga stabilitas keamanan.
"Saya mengajak anggota yang di wilayah satuan teritorial untuk menjadi teladan di wilayah binaan masing-masing guna meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kita, khususnya TNI-AD yang saat ini sudah melaksanakan program-program kerja di kewilayahan," sebut Lumban.
Pada acara tatap muka yang dihadiri anggota Koramil, Persit Ranting 08 Wasior, anggota Satgas BKO Kodim persiapan Teluk wondama dan Satgas Pam Rahwan Yonif 762 Rk Vys itu Dandim menekankan prajuritnya memanfaatkan waktu secara efektif.
"Jangan buang waktu sia-sia, manfaatkan untuk dekati masyarakat, dekati para pemuka agama, tokoh adat dan seluruh elemen yang ada. Itulah salah satu sifat kemanunggalan TNI terhadap rakyat," kata Toruan.
Dandim mengapresiasi kinerja Babinsa Dan Satgas yang telah menjaga keamanan di wilayah ini. Saat daerah lain seperti Manokwari terjadi demostrasi hingga aksi anarkis akibat protes terhadap kasus rasisme dan persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, namun Teluk Wondama sangat kondusif.
"Di Wasior sama sekali, saya tidak dengar ada gejolak ataupun pergerakan massa yang besar, berarti Babinsa di wilayah berhasil membina masyarakatnya. Saya harap para Babinsa untuk menguasai lima kemampuan teritorial serta dapat meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat Teluk Wondama" ujar Dandim.
Perwira TNI berpangkat tiga melati itu menekankan prajuritnya untuk selalu melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi, harus independen apalagi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Teluk Wondama berlangsung pada tahun 2020.
"Saya berharap anggota untuk selalu menjaga netralitas TNI guna menunjukkan bahwa TNI-AD khususnya benar-benar netral dan profesional dalam mengamankan pemilu ke depannya," pesan Dandim.
Hadir dalam kunjungan kerja Dandim 1801 Manokwari itu, Danramil 1801-05 Wasior, Mayor Inf. Andri,S.E, Dansatgas BKO Kodim persiapan Teluk Wondama, Kapt Cku. Bambang S.Sos, M.M, Danpos Satgas Pam Rahwan Yonif 762 Rk VYS, Sertu Laode.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019