Kalangan DPRD Teluk Wondama, Papua Barat menyepakati 13 agenda kegiatan selama tahun 2024 selama kurun waktu empat bulan terhitung sejak pengucapan sumpah/janji pada 19 September lalu hingga akhir Desember 2024.
Ketua Sementara DPRD Teluk Wondama Sarah Silambi di Wasior, Kamis, mengatakan sejumlah agenda kegiatan itu telah dibahas dalam rapat paripurna masa sidang I tahun 2024 yang digelar pada Rabu (2/10).
"DPRD periode 2024-2029 telah berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang baru dengan melaksanakan tata cara persidangan sesuai prosedur dan mekanisme sebagaimana mestinya," kata Sarah.
Beberapa agenda kerja DPRD Teluk Wondama yang dilaksanakan dalam masa sidang I tahun 2024 antara lain orientasi dalam rangka pengenalan tugas dan fungsi DPRD.
Selanjutnya bimbingan teknis untuk penguatan kapasitas anggota DPRD, rapat konsultasi dengan kepala daerah, rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan, rapat paripurna pembahasan dan pengesahan tata tertib DPRD.
Selain itu, DPRD Teluk Wondama juga mengagendakan rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025 hingga rapat paripurna pembahasan dan penetapan APBD 2025.
Sarah menambahkan, dalam pelaksanaan tugas sebagai wakil rakyat, DPRD Teluk Wondama periode 2024-2029 berupaya selalu tertib dan disiplin baik dalam hal mengawal aspirasi rakyat, maupun soal keuangan.
Pjs Bupati Teluk Wondama Derek Ampner menyatakan Pemkab setempat akan menindaklanjuti dengan melakukan penyesuaian jadwal kegiatan eksekutif agar bisa sinkron dengan agenda kerja DPRD.
Terkait KUA-PPAS serta APBD tahun anggaran 2025, Ampner menyatakan Pemkab Teluk Wondama berupaya agar penyampaian materi hingga pembahasan bersama DPRD bisa terlaksana tepat waktu.
Tidak sekedar tepat waktu, belanja APBD tahun anggaran 2025 juga harus tepat sasaran dan tepat guna sehingga bisa berdampak positif pada pembangunan dan perekonomian daerah.
"Untuk KUA-PPAS APBD 2025, harus tepat waktu juga tepat belanja, dia tepat mengalir dan daya beli masyarakat bisa meningkat. Kita tekan inflasi dan APBD untuk kemajuan rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, DPRD Teluk Wondama periode 2024-2029 berjumlah 25 orang, terdiri dari 20 anggota hasil pemilu dan lima orang dari jalur pengangkatan otonomi khusus (otsus).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua Sementara DPRD Teluk Wondama Sarah Silambi di Wasior, Kamis, mengatakan sejumlah agenda kegiatan itu telah dibahas dalam rapat paripurna masa sidang I tahun 2024 yang digelar pada Rabu (2/10).
"DPRD periode 2024-2029 telah berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang baru dengan melaksanakan tata cara persidangan sesuai prosedur dan mekanisme sebagaimana mestinya," kata Sarah.
Beberapa agenda kerja DPRD Teluk Wondama yang dilaksanakan dalam masa sidang I tahun 2024 antara lain orientasi dalam rangka pengenalan tugas dan fungsi DPRD.
Selanjutnya bimbingan teknis untuk penguatan kapasitas anggota DPRD, rapat konsultasi dengan kepala daerah, rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan, rapat paripurna pembahasan dan pengesahan tata tertib DPRD.
Selain itu, DPRD Teluk Wondama juga mengagendakan rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025 hingga rapat paripurna pembahasan dan penetapan APBD 2025.
Sarah menambahkan, dalam pelaksanaan tugas sebagai wakil rakyat, DPRD Teluk Wondama periode 2024-2029 berupaya selalu tertib dan disiplin baik dalam hal mengawal aspirasi rakyat, maupun soal keuangan.
Pjs Bupati Teluk Wondama Derek Ampner menyatakan Pemkab setempat akan menindaklanjuti dengan melakukan penyesuaian jadwal kegiatan eksekutif agar bisa sinkron dengan agenda kerja DPRD.
Terkait KUA-PPAS serta APBD tahun anggaran 2025, Ampner menyatakan Pemkab Teluk Wondama berupaya agar penyampaian materi hingga pembahasan bersama DPRD bisa terlaksana tepat waktu.
Tidak sekedar tepat waktu, belanja APBD tahun anggaran 2025 juga harus tepat sasaran dan tepat guna sehingga bisa berdampak positif pada pembangunan dan perekonomian daerah.
"Untuk KUA-PPAS APBD 2025, harus tepat waktu juga tepat belanja, dia tepat mengalir dan daya beli masyarakat bisa meningkat. Kita tekan inflasi dan APBD untuk kemajuan rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, DPRD Teluk Wondama periode 2024-2029 berjumlah 25 orang, terdiri dari 20 anggota hasil pemilu dan lima orang dari jalur pengangkatan otonomi khusus (otsus).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024