Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyatakan bahwa seorang anak usia tujuh tahun, terpeleset dan tenggelam pada sebuah sungai di Distrik Atsj, Kabupaten Asmat.
Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna melalui rilis di Timika, baru-baru ini mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Atsj I Nyoman Tunas, bahwa korban bernama Valentino jatuh dari Dermaga Apung dan tenggelam.
"Saat itu korban bersama kedua adiknya sedang bermain di jembatan pinggir sungai, dan korban terpeleset hingga jatuh ke sungai dan tenggelam," katanya.
Menurut I Wayan, ketika itu adik dari korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya dan segera mencari korban.
"Orang tua korban bersama pihak kepolisian Polsek Atsj dan masyarakat setempat terus berusaha mencari tetapi belum dapat ditemukan," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika pihaknya menerima laporan tersebut maka langsung memberangkatkan tim SAR gabungan, yang terdiri dari personil rescuer SAR Asmat, TNI AL dan Pol Airud mengunakan RIB 85 PK menuju lokasi kejadian.
"Hingga saat ini tim SAR gabungan dan masyarakat masih mencari korban tetapi hasilnya masih nihil, mereka mencari korban di sekitar lokasi kejadian dengan memperhitungkan arus sungai, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban," katanya lagi.
Dia menambahkan tim SAR gabungan direncanakan akan kembali melakukan pencarian terhadap korban pada pagi hari, dengan area sesuai Ren OPS SAR H.2.
"Pukul 19.00 WIT, tim SAR gabungan telah kembali melakukan pencarian korban namun hasilnya masih nihil, dan akan melanjutkan pencarian pada besok pagi," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Timika cari anak tujuh tahun tenggelam di sungai Kabupaten Asmat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna melalui rilis di Timika, baru-baru ini mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Atsj I Nyoman Tunas, bahwa korban bernama Valentino jatuh dari Dermaga Apung dan tenggelam.
"Saat itu korban bersama kedua adiknya sedang bermain di jembatan pinggir sungai, dan korban terpeleset hingga jatuh ke sungai dan tenggelam," katanya.
Menurut I Wayan, ketika itu adik dari korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya dan segera mencari korban.
"Orang tua korban bersama pihak kepolisian Polsek Atsj dan masyarakat setempat terus berusaha mencari tetapi belum dapat ditemukan," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika pihaknya menerima laporan tersebut maka langsung memberangkatkan tim SAR gabungan, yang terdiri dari personil rescuer SAR Asmat, TNI AL dan Pol Airud mengunakan RIB 85 PK menuju lokasi kejadian.
"Hingga saat ini tim SAR gabungan dan masyarakat masih mencari korban tetapi hasilnya masih nihil, mereka mencari korban di sekitar lokasi kejadian dengan memperhitungkan arus sungai, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban," katanya lagi.
Dia menambahkan tim SAR gabungan direncanakan akan kembali melakukan pencarian terhadap korban pada pagi hari, dengan area sesuai Ren OPS SAR H.2.
"Pukul 19.00 WIT, tim SAR gabungan telah kembali melakukan pencarian korban namun hasilnya masih nihil, dan akan melanjutkan pencarian pada besok pagi," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Timika cari anak tujuh tahun tenggelam di sungai Kabupaten Asmat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024