Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, melakukan skorsing perpanjangan pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manokwari pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Senin, mengatakan skors harus dilakukan lantaran tidak ada bakal paslon yang melakukan pendaftaran pada hari pertama perpanjangan pendaftaran pada Pilkada 2024.
"Hari ini kita sudah buka pendaftaran dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIT namun belum ada bakal paslon yang mendaftar. Jadi kita lakukan skors dan dilanjutkan pembukaan pendaftaran besok pada jam yang sama," katanya.
KPU Manokwari membuka perpanjangan pendaftaran bakal paslon selama tiga hari mulai 2-4 September 2024. Pada hari terakhir, KPU akan membuka pendaftaran dari 08.00-23.59 WIT.
Christine mengatakan sudah ada bakal paslon yang membuka akses sistem informasi pencalonan (Silon) yaitu pasangan Bernad Boneftar-Edi Waluyo (Berbudi).
Bakal paslon tersebut juga sudah menunjuk liaison offircer (LO) atau penghubung), operator dan admin Silon untuk berkoordinasi dengan KPU Manokwari. Saat ini mereka sementara proses mengunggah syarat pencalonan dan syarat calon pada Silon.
"Mereka sudah berkoordinasi dengan intens dengan kami di KPU Manokwari. Namun hari pertama ini mereka belum mendaftar. Pada prinsipnya KPU Manokwari siap menyambut siapapun yang mendaftar dan kita tidak akan membeda-bedakan," ujarnya.
Ia menjelaskan perpanjangan pendaftaran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tersebut dilakukan lantaran hanya satu bakal paslon yang mendaftar pada pembukaan pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024.
"Pada waktu pembukaan pendaftaran, hanya pasangan Hermus Inodu-Mugiyono (HERO) yang mendaftar pada hari terakhir tanggal 29 Agustus 2024," ujarnya.
Karena hanya satu pendaftar, kata dia, KPU Manokwari memutuskan melakukan perpanjangan pendaftaran yang diawali dengan sosialisasi.
Sosialisasi dilakukan pada 30 Agustus kepada 13 partai politik pemenang Pemilu 2024 pengusung HERO dan lima partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu di Manokwari, Senin, mengatakan skors harus dilakukan lantaran tidak ada bakal paslon yang melakukan pendaftaran pada hari pertama perpanjangan pendaftaran pada Pilkada 2024.
"Hari ini kita sudah buka pendaftaran dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIT namun belum ada bakal paslon yang mendaftar. Jadi kita lakukan skors dan dilanjutkan pembukaan pendaftaran besok pada jam yang sama," katanya.
KPU Manokwari membuka perpanjangan pendaftaran bakal paslon selama tiga hari mulai 2-4 September 2024. Pada hari terakhir, KPU akan membuka pendaftaran dari 08.00-23.59 WIT.
Christine mengatakan sudah ada bakal paslon yang membuka akses sistem informasi pencalonan (Silon) yaitu pasangan Bernad Boneftar-Edi Waluyo (Berbudi).
Bakal paslon tersebut juga sudah menunjuk liaison offircer (LO) atau penghubung), operator dan admin Silon untuk berkoordinasi dengan KPU Manokwari. Saat ini mereka sementara proses mengunggah syarat pencalonan dan syarat calon pada Silon.
"Mereka sudah berkoordinasi dengan intens dengan kami di KPU Manokwari. Namun hari pertama ini mereka belum mendaftar. Pada prinsipnya KPU Manokwari siap menyambut siapapun yang mendaftar dan kita tidak akan membeda-bedakan," ujarnya.
Ia menjelaskan perpanjangan pendaftaran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tersebut dilakukan lantaran hanya satu bakal paslon yang mendaftar pada pembukaan pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024.
"Pada waktu pembukaan pendaftaran, hanya pasangan Hermus Inodu-Mugiyono (HERO) yang mendaftar pada hari terakhir tanggal 29 Agustus 2024," ujarnya.
Karena hanya satu pendaftar, kata dia, KPU Manokwari memutuskan melakukan perpanjangan pendaftaran yang diawali dengan sosialisasi.
Sosialisasi dilakukan pada 30 Agustus kepada 13 partai politik pemenang Pemilu 2024 pengusung HERO dan lima partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024