PT Freeport Indonesia mengapresiasi Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang telah memberikan layanan kepada lebih dari 2,7 juta pasien selama beroperasi hingga Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25.

Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI Nathan Kum di Mimika, Kamis mengatakan, RSMM adalah milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI). 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RSMM yang telah melayani 2,7 juta pasien. Ini sangat luar biasa," katanya 

Ia mengatakan, PTFI akan terus mendukung program kesehatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. 

Ia mengajak pimpinan, staf dan karyawan RSMM untuk bersama mengelola rumah sakit ini agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya tujuh suku yakni Amungme, Kamoro, Moni, Damal, Dani, Nduga, dan Ekari.

Kontribusi PTFI di bidang kesehatan kepada RSMM melalui YPMAK di antaranya membiayai pengobatan semua pasien orang asli Papua asal tujuh suku yang tidak ditanggung oleh BPJS. 

YPMAK juga turut menanggung biaya operasional dalam pengelolaan rumah sakit termasuk biaya pemeliharaan infrastruktur RSMM setiap tahunnya. 

“Seiring berjalannya waktu, PTFI melalui YPMAK turut mengakomodir kebutuhan evakuasi pasien dari masyarakat tujuh suku yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lanjutan apabila tidak memiliki BPJS,” katanya.

Mewakili Tokoh Masyarakat Amungme dan juga sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA) Stingal Johny Beanal menyampaikan rasa syukur atas pelayanan yang diberikan RSMM kepada masyarakat tujuh suku secara gratis. 

Stingal mengatakan Lemasa bersama masyarakat Amungme akan terus bersama mendukung program-program Freeport melalui YPMAK. 

"Masyarakat dan Lembaga adat masyarakat Amungme (LEMASA) kami bersyukur dan berterima kasih kepada RSMM, YCTP, YPMAK dan Freeport yang telah melayani kebutuhan kesehatan masyarakat kepada masyarakat Amungme, Kamoro serta lima suku kekerabatan," katanya.  

Direktur RSMM dr. Joni Ribo Tandisau Spb-KBD memaparkan kinerja RSMM yang terus mengalami kemajuan yang pesat dan akan terus berbenah. 

RSMM beroperasi di Timika pada Agustus 1999. Merupakan rumah sakit tipe C sejak tahun 2008, dan kini dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP). 

RSMM merupakan rumah sakit tipe C sejak 2008 dan saat kini dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP). RSMM melayani pasien rawat jalan dan rawat inap dengan kapasitas 156 tempat tidur, 370 tenaga medis yang terdiri dari 26 dokter umum dan spesialis, 185 perawat dan bidan, serta 159 tenaga medis dan non medis lainnya. 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024