Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bogenfil, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, mengakomodasi 21 orang untuk mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) program kesetaraan paket C sebagai upaya meningkatkan kesetaraan pendidikan bagi masyarakat di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala PKBM Bogenfil Ardian Eko Sajaril, di Sorong, Selasa, menyebutkan dari 18 PKBM di Kabupaten Sorong, hanya PKBM Bogenfil yang bisa melaksanakan ANBK paket C karena telah mengantongi akreditasi BAN PAUD dan PNF sejak 2017.
"Jadi, peserta ANBK sebanyak 21 orang yang berasal dari Distrik Seget, Klamono, Salawati Tengah, Majaran dan Sorong," ujar dia.
Menurut dia, ANBK kesetaraan paket C merupakan program prioritas pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek yang diselenggarakan setiap tahun, yang sudah diberlakukan sejak tahun 2021 kepada seluruh satuan pendidikan formal maupun nonformal, yakni kelas V SD/tingkat II Paket A, Kelas II SMP/tingkat III Paket B, dan kelas II SMAK/SMK/tingkat V Paket C.
"PKBM Bogenfil menindaklanjuti itu dengan mengakomodasi masyarakat yang belum menyelesaikan pendidikan tingkat SMA melalui pendidikan paket C. PKBM Bogenfil ini baru pertama kali melaksanakan ANBK paket C," kata dia.
Meskipun pelaksanaan ujian paket C dalam keterbatasan fasilitas, kata dia, bisa terlaksana dengan baik demi mendukung pemenuhan pendidikan bagi masyarakat yang belum menamatkan diri pada satuan pendidikan yang ada.
"Kegiatannya dilakukan terpusat di Sorong, tepatnya di halaman rumah Kepala PKBM Bogenfil," kata dia.
Selain kendala lokasi, kata dia, kendala lainnya adalah perangkat komputer yang sangat terbatas, sehingga pihaknya meminjam komputer dari SDN 32 Kabupaten Sorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024