Universitas Papua (UNIPA) menggelar rapat senat terbuka sidang kelulusan 443 wisudawan program doktoral, magister, sarjana, diploma, dan profesi pendidikan guru periode III tahun akademik 2023/2024.

Sidang kelulusan 443 wisudawan itu sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UNIPA Nomor SP-399/UN42/EP/2024 yang diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat, Rabu.

Plt Rektor UNIPA Doktor Suriel Semuel Mofu mengatakan mahasiswa yang diwisuda terdiri dari jenjang program doktor (S3) empat orang, program magister (S2) 23 orang, program sarjana (S1) 336 orang, jenjang diploma (D3) 30 orang, dan program pendidikan profesi guru 50 orang.

Dari total keseluruhan wisudawan itu terdapat 39 orang berhasil memperoleh predikat cumlaude, kemudian 227 orang meraih predikat sangat memuaskan, dan 93 orang mendapatkan predikat memuaskan.

"Keberhasilan pendidikan yang diraih hari ini harus dipertahankan. Berkaryalah dengan ilmu yang saudara-saudari miliki," kata Suriel Mofu.

Dia menjelaskan jumlah total lulusan UNIPA terhitung sejak awal dikembangkan dari Fakultas Pertanian Universitas Cendrawasih (UNCEN) Jayapura, Papua, telah mencapai 12.300 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 13 lulusan S3, sebanyak 482 lulusan S2, kemudian 8.247 lulusan S1, ada 22 lulusan profesi dokter, dan 3.535 lulusan diploma.

"Sampai hari ini UNIPA sudah mewisuda 12.300 orang," ucap Mofu.

Ia mengatakan UNIPA mendapat tanggung jawab besar untuk membuat perubahan di Tanah Papua sebagai daerah paling timur Indonesia.

UNIPA saat ini, kata dia, memiliki 12 fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Teknik Pertambangan.

"Jumlah program studi yang dikelola fakultas sebanyak 65 program studi," ujar Mofu.

Selain jenjang sarjana, kata dia, UNIPA memiliki pascasarjana dengan jumlah program studi magister (S2) meliputi S2 ilmu pertanian, S2 ilmu peternakan, S2 ilmu kehutanan, S2 ilmu lingkungan, dan S2 ilmu linguistik terapan.

Berikutnya, S2 sumber daya aquatik, S2 ilmu biologi, S2 ilmu ekonomi pembangunan, kemudian jenjang program doktoral (S3) dua program studi yaitu S3 ilmu lingkungan dan S3 ilmu pertanian.

"Pola ilmiah UNIPA yaitu konservasi sumber daya alam dan ilmu pertanian dalam arti luas," ucap Mofu.

Asisten III Sekretariat Daerah Papua Barat Otto Parorongan berharap agar UNIPA terus melakukan pengembangan dan inovasi pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Tanah Papua.

Hal itu seiring dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kemudian pergeseran pada sektor lapangan kerja yang diikuti dengan tuntutan penguasaan kompetensi sehingga perlu diantisipasi secara cermat.

"Supaya lulusan UNIPA punya daya saing yang tinggi mulai dari tingkat regional, nasional, bahkan level internasional," ucap Otto.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024