Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan penerbangan internasional rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Penerbangan langsung maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo merupakan hal yang patut kita syukuri, dampak dari penerbangan ini bisa dipastikan kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat akan semakin meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Stefan Jemsifori dihubungi di Labuan Bajo, Minggu, (7/7).
Maskapai AirAsia akan membuka rute penerbangan internasional itu pada 3 September 2024 mendatang.
Stefan Jemsifori mengatakan sejak Januari-Juni 2024 tercatat sebanyak 12.312 wisatawan asing dari berbagai negara mengunjungi Labuan Bajo.
"Sejak Januari-Juni 2024 total kunjungan wisatawan sebanyak 35.936 orang tercatat di tujuh objek pemungutan pemerintah daerah," katanya.
Ia menambahkan kunjungan wisatawan juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Tercatat sejak Januari-Juni 2024 total PAD Manggarai Barat dari sektor pariwisata mencapai Rp1,26 milyar.
"Pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat dan terhadap situasi ini, sebagai 'Tuan Rumah' mesti benar-benar siap untuk pembenahan dan perbaikan semua sektor kehidupan terutama yang berkaitan dengan kepariwisataan," katanya.
Sementara itu, AirAsia membuka penerbangan internasional langsung yang menghubungkan Kuala Lumpur, Malaysia dan Labuan Bajo, Indonesia pada 3 September 2024 untuk meningkatkan konektivitas pariwisata antar dua negara tersebut.
Rute baru yang akan beroperasi tiga kali dalam seminggu tersebut sekaligus menandai penerbangan internasional pertama AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK) ke Labuan Bajo.
"Labuan Bajo dan Kuala Lumpur, dua kota yang berbeda negara namun terikat erat oleh keindahan alam, kekayaan budaya, dan peluang ekonomi yang menjanjikan," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo.
Ia mengatakan penerbangan langsung AirAsia membuka akses mudah bagi wisatawan Malaysia untuk menjelajahi Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Bersama, Labuan Bajo dan Kuala Lumpur melangkah maju sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan regional," katanya.
Maskapai AirAsia akan membuka rute penerbangan internasional itu pada 3 September 2024 mendatang.
Stefan Jemsifori mengatakan sejak Januari-Juni 2024 tercatat sebanyak 12.312 wisatawan asing dari berbagai negara mengunjungi Labuan Bajo.
"Sejak Januari-Juni 2024 total kunjungan wisatawan sebanyak 35.936 orang tercatat di tujuh objek pemungutan pemerintah daerah," katanya.
Ia menambahkan kunjungan wisatawan juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Tercatat sejak Januari-Juni 2024 total PAD Manggarai Barat dari sektor pariwisata mencapai Rp1,26 milyar.
"Pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat dan terhadap situasi ini, sebagai 'Tuan Rumah' mesti benar-benar siap untuk pembenahan dan perbaikan semua sektor kehidupan terutama yang berkaitan dengan kepariwisataan," katanya.
Sementara itu, AirAsia membuka penerbangan internasional langsung yang menghubungkan Kuala Lumpur, Malaysia dan Labuan Bajo, Indonesia pada 3 September 2024 untuk meningkatkan konektivitas pariwisata antar dua negara tersebut.
Rute baru yang akan beroperasi tiga kali dalam seminggu tersebut sekaligus menandai penerbangan internasional pertama AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK) ke Labuan Bajo.
"Labuan Bajo dan Kuala Lumpur, dua kota yang berbeda negara namun terikat erat oleh keindahan alam, kekayaan budaya, dan peluang ekonomi yang menjanjikan," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo.
Ia mengatakan penerbangan langsung AirAsia membuka akses mudah bagi wisatawan Malaysia untuk menjelajahi Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Bersama, Labuan Bajo dan Kuala Lumpur melangkah maju sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan regional," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024