Pemerintah Distrik Sentani Barat mengelola dana otonomi khusus (Otsus) Rp1 miliar yang difokuskan penanganan stunting .
Kepala Distrik Sentani Barat Yance Samonsabra di Sentani, Papua Sabtu mengatakan stunting menjadi isu nasional dan wajib daerah menyukseskan kegiatan ini.
"Kami sudah diberikan petunjuk bahwa stunting masuk dalam isu strategis nasional sehingga distrik dan kampung wajib menyukseskan kegiatan tersebut supaya di wilayahnya tidak ada lagi balita yang mengalami stunting," katanya.
Menurut Yance, dukungan penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan kepada puskesmas, posyandu dan sekolah.
"Dalam rapat dengan masyarakat di lima kampung kami sampaikan bahwa balita menjadi tanggung jawab semua orang, sehingga tidak boleh ada anak di kampung kalian terkena stunting untuk itu harus proaktif aparat kampungnya," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga pihaknya secara rutin turun langsung mengecek penggunaan anggaran dari setiap kampung yang ada di Distrik Sentani Barat.
"Beberapa waktu lalu saya berkantor di Kampung Maribu untuk melihat penggunaan dana Otsus serta alokasi dana desa (ADD) yang dikelola kampung sejauh mana, apakah sesuai dengan petunjuk atau mereka melakukan hal lain," katanya.
Dia menambahkan pembuatan kandang ayam petelur menggunakan dana Otsus dikerjakan di tiga kampung yakni Kampung Maribu, Waibron dan Sabron Yaru.
"Usaha ayam petelur ini dikhususkan untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) orang asli Papua (OAP) di tiga kampung untuk mendukung program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengharapkan pengelolaan dana Otsus di Distrik Sentani Barat supaya tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu.
"Apa yang dilakukan kepala Distrik Sentani Barat (Yance Yarusabra) sangat luar biasa berkantor di kampung, semoga lima kampung dapat mengelola anggaran Otsus dengan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Distrik Sentani Barat memiliki lima kampung diantaranya Kampung Dosay, Maribu, Sabron Sari, Sabron Yaru dan Waibron.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Distrik Sentani Barat Yance Samonsabra di Sentani, Papua Sabtu mengatakan stunting menjadi isu nasional dan wajib daerah menyukseskan kegiatan ini.
"Kami sudah diberikan petunjuk bahwa stunting masuk dalam isu strategis nasional sehingga distrik dan kampung wajib menyukseskan kegiatan tersebut supaya di wilayahnya tidak ada lagi balita yang mengalami stunting," katanya.
Menurut Yance, dukungan penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan kepada puskesmas, posyandu dan sekolah.
"Dalam rapat dengan masyarakat di lima kampung kami sampaikan bahwa balita menjadi tanggung jawab semua orang, sehingga tidak boleh ada anak di kampung kalian terkena stunting untuk itu harus proaktif aparat kampungnya," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga pihaknya secara rutin turun langsung mengecek penggunaan anggaran dari setiap kampung yang ada di Distrik Sentani Barat.
"Beberapa waktu lalu saya berkantor di Kampung Maribu untuk melihat penggunaan dana Otsus serta alokasi dana desa (ADD) yang dikelola kampung sejauh mana, apakah sesuai dengan petunjuk atau mereka melakukan hal lain," katanya.
Dia menambahkan pembuatan kandang ayam petelur menggunakan dana Otsus dikerjakan di tiga kampung yakni Kampung Maribu, Waibron dan Sabron Yaru.
"Usaha ayam petelur ini dikhususkan untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) orang asli Papua (OAP) di tiga kampung untuk mendukung program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengharapkan pengelolaan dana Otsus di Distrik Sentani Barat supaya tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu.
"Apa yang dilakukan kepala Distrik Sentani Barat (Yance Yarusabra) sangat luar biasa berkantor di kampung, semoga lima kampung dapat mengelola anggaran Otsus dengan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Distrik Sentani Barat memiliki lima kampung diantaranya Kampung Dosay, Maribu, Sabron Sari, Sabron Yaru dan Waibron.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024