Sorong, (Antara) - Lapak penjual pakaian bekas di kawasan Pasar Remu Kota Sorong, Papua Barat terbakar, Rabu, sekitar pukul 19.30 WIT.
Kebakaran puluhan lapak pakaian bekas di kawasan pasar sentral itu, menghehbokan warga setempat. Warga bergegas memadamkan api agar tidak meluas ke pemukiman warga sekitar.
Menurut Rudy (23) salah seorang warga kawasan Pasar Remu bahwa belum diketahui pasti penyebab kebakaran puluhan lapak penjual pakaian bekas itu.
"Tiba-tiba api muncul di tengah lapak dan membakar seluruh lapak yang berisikan pakaian-pakaian," ujarnya.
Kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh warga, kepolisian, tim pemadam dan satpol pp Kota Sorong dengan menurunkan dua unit mobil pemadam, satu unit mobil menembakkan aliran air (Water Cannon) polisi serta tiga mobil tangki air .
Kepala Satpol PP Ridwan Iribaram yang memberikan keterangan terpisah mengatakan setelah mendapat informasi masyarakat pihaknya langsung menurunkan tim pemadam sebanyak 20 orang dan satpol pp piket sebanyak 10 orang memadamkan api.
"Kami juga dibantu oleh kepolisian dan warga setempat untuk memadamkan api agar tidak meluas ke pemukiman warga," ungkapnya.
Kebakaran puluhan lapak itu diperkirakan para pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016
Kebakaran puluhan lapak pakaian bekas di kawasan pasar sentral itu, menghehbokan warga setempat. Warga bergegas memadamkan api agar tidak meluas ke pemukiman warga sekitar.
Menurut Rudy (23) salah seorang warga kawasan Pasar Remu bahwa belum diketahui pasti penyebab kebakaran puluhan lapak penjual pakaian bekas itu.
"Tiba-tiba api muncul di tengah lapak dan membakar seluruh lapak yang berisikan pakaian-pakaian," ujarnya.
Kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh warga, kepolisian, tim pemadam dan satpol pp Kota Sorong dengan menurunkan dua unit mobil pemadam, satu unit mobil menembakkan aliran air (Water Cannon) polisi serta tiga mobil tangki air .
Kepala Satpol PP Ridwan Iribaram yang memberikan keterangan terpisah mengatakan setelah mendapat informasi masyarakat pihaknya langsung menurunkan tim pemadam sebanyak 20 orang dan satpol pp piket sebanyak 10 orang memadamkan api.
"Kami juga dibantu oleh kepolisian dan warga setempat untuk memadamkan api agar tidak meluas ke pemukiman warga," ungkapnya.
Kebakaran puluhan lapak itu diperkirakan para pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016