Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga menyebut kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah itu.
"Yang kita harapkan seperti itu, dimana dengan adanya program TMMD di Kampung Yabore maka ke depan terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi letak Kampung Yabore berada pada jalur jalan Trans Papua-Papua Barat merupakan peluang ekonomi yang bisa dikembangkan," kata Ragainaga di Yabore, Sabtu.
Kasdam Kasuari mewakili Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto telah menutup secara resmi kegiatan TMMD ke-120 Kodim 1811/Teluk Wondama pada Jumat (7/6).
Selama 30 hari kegiatan itu, para prajurit TNI bersama warga setempat membangun sejumlah infrastruktur penting di Yabore, seperti peningkatan jalan kampung dari jalan tanah menjadi jalan rabat beton sepanjang 450 meter dengan lebar 5 meter.
Tidak itu saja, juga dibangun tiga unit rumah layak huni, pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih, termasuk rehabilitasi jembatan dan balai kampung.
Brigjen Ragainaga menyebut kini warga Kampung Yabore memiliki kemudahan akses ekonomi untuk ke kebun dengan dibangunnya ruas jalan di kampung mereka.
"Masyarakat bisa buka lahan untuk tanam cabai, keladi, petatas, untuk dijual ke kota. Kami juga sudah menyediakan rumah yang bagus untuk mereka tempati, meskipun jumlahnya masih sangat terbatas," ujarnya.
Dengan terbukanya akses ke Kampung Yabore, Kodam Kasuari berharap warga setempat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian mereka.
"Mungkin nanti ada yang buka warung, buka kios, bahkan bisa dibangun rest area di Yabore karena kampung berada di ruas jalan negara, jalan antarprovinsi. Ruas jalan ini sudah tembus dari Nabire ke Wasior dan Kaimana, Bintuni hingga ke Manokwari Selatan," ujar putra asli Papua kelahiran Waropen itu.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengakui program TMMD dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah terpencil dan terluar seperti di Kampung Yabore.
"Pemkab Teluk Wondama, katanya, secara bertahap akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat setempat. Salah satunya listrik sampai sekarang belum masuk di Yabore. Ke depan kami akan membangun listrik tenaga surya sehingga masyarakat bisa menikmati,"ucap Andarias.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Wabup Teluk Wondama meminta perangkat desa/kampung memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN dan APBD.
"Dana Desa itu jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif tapi hal-hal yang produktif. Sehingga ekonomi mereka bisa meningkat dan kemiskinan yang kita alami ini bisa teratasi, anak-anak stunting juga bisa tertangani dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Yang kita harapkan seperti itu, dimana dengan adanya program TMMD di Kampung Yabore maka ke depan terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi letak Kampung Yabore berada pada jalur jalan Trans Papua-Papua Barat merupakan peluang ekonomi yang bisa dikembangkan," kata Ragainaga di Yabore, Sabtu.
Kasdam Kasuari mewakili Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto telah menutup secara resmi kegiatan TMMD ke-120 Kodim 1811/Teluk Wondama pada Jumat (7/6).
Selama 30 hari kegiatan itu, para prajurit TNI bersama warga setempat membangun sejumlah infrastruktur penting di Yabore, seperti peningkatan jalan kampung dari jalan tanah menjadi jalan rabat beton sepanjang 450 meter dengan lebar 5 meter.
Tidak itu saja, juga dibangun tiga unit rumah layak huni, pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih, termasuk rehabilitasi jembatan dan balai kampung.
Brigjen Ragainaga menyebut kini warga Kampung Yabore memiliki kemudahan akses ekonomi untuk ke kebun dengan dibangunnya ruas jalan di kampung mereka.
"Masyarakat bisa buka lahan untuk tanam cabai, keladi, petatas, untuk dijual ke kota. Kami juga sudah menyediakan rumah yang bagus untuk mereka tempati, meskipun jumlahnya masih sangat terbatas," ujarnya.
Dengan terbukanya akses ke Kampung Yabore, Kodam Kasuari berharap warga setempat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian mereka.
"Mungkin nanti ada yang buka warung, buka kios, bahkan bisa dibangun rest area di Yabore karena kampung berada di ruas jalan negara, jalan antarprovinsi. Ruas jalan ini sudah tembus dari Nabire ke Wasior dan Kaimana, Bintuni hingga ke Manokwari Selatan," ujar putra asli Papua kelahiran Waropen itu.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengakui program TMMD dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah terpencil dan terluar seperti di Kampung Yabore.
"Pemkab Teluk Wondama, katanya, secara bertahap akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat setempat. Salah satunya listrik sampai sekarang belum masuk di Yabore. Ke depan kami akan membangun listrik tenaga surya sehingga masyarakat bisa menikmati,"ucap Andarias.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Wabup Teluk Wondama meminta perangkat desa/kampung memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN dan APBD.
"Dana Desa itu jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif tapi hal-hal yang produktif. Sehingga ekonomi mereka bisa meningkat dan kemiskinan yang kita alami ini bisa teratasi, anak-anak stunting juga bisa tertangani dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024