Sebanyak 307 Aparatur Sipil Negara pada jajaran Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI.
Penghargaan Satya Lencana diserahkan Bupati Manokwari Hermus Indou kepada perwakilan ASN penerima penghargaan saat apel gabungan di Kantor Bupati Manokwari, Senin.
"Selamat dan sukses bagi para pegawai yang terima penghargaan Satya Lencana dari presiden. Kiranya penghargaan bisa jadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat di Manokwari," katanya.
Ia mengatakan, penghargaan Satya Lencana diberikan pada ASN yang sudah bekerja di pemerintahan selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Para ASN yang mendapatkan penghargaan tersebut harus bisa dijadikan teladan pada seluruh ASN di Kabupaten Manokwari. Mereka terus mengabdikan diri pada negara dan memiliki komitmen memberi pelayanan pada masyarakat.
"Seluruh pegawai ASN yang belum 10 tahun, terus belajar untuk tingkatkan kapasitas dan asah komitmen untuk mengabdikan diri pada masyarakat," katanya.
Ia juga mengimbau, bagi ASN yang senior maupun pimpinan OPD harus bisa membagikan ilmu bagi ASN yang lebih junior maupun honorer. Jangan sampai ilmu digunakan sendiri padahal ilmu tidak akan habis meski dibagi-bagikan.
Pimpinan OPD maupun ASN senior harus bisa membimbing seluruh pegawai dan staf di masing-masing OPD. Seluruh pegawai dan staf harus bisa dilibatkan dalam seluruh kegiatan perkantoran.
"Terutama adik-adik ASN orang asli Papua (OAP) harus bisa mendapat bimbingan. Jangan bangun kelompok lalui kuasai pekerjaan sendiri-sendiri. Jangan jadi pintar sendiri kemudian jadi sejahtera sendiri. Semua pegawai staf harus dilibatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Penghargaan Satya Lencana diserahkan Bupati Manokwari Hermus Indou kepada perwakilan ASN penerima penghargaan saat apel gabungan di Kantor Bupati Manokwari, Senin.
"Selamat dan sukses bagi para pegawai yang terima penghargaan Satya Lencana dari presiden. Kiranya penghargaan bisa jadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat di Manokwari," katanya.
Ia mengatakan, penghargaan Satya Lencana diberikan pada ASN yang sudah bekerja di pemerintahan selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Para ASN yang mendapatkan penghargaan tersebut harus bisa dijadikan teladan pada seluruh ASN di Kabupaten Manokwari. Mereka terus mengabdikan diri pada negara dan memiliki komitmen memberi pelayanan pada masyarakat.
"Seluruh pegawai ASN yang belum 10 tahun, terus belajar untuk tingkatkan kapasitas dan asah komitmen untuk mengabdikan diri pada masyarakat," katanya.
Ia juga mengimbau, bagi ASN yang senior maupun pimpinan OPD harus bisa membagikan ilmu bagi ASN yang lebih junior maupun honorer. Jangan sampai ilmu digunakan sendiri padahal ilmu tidak akan habis meski dibagi-bagikan.
Pimpinan OPD maupun ASN senior harus bisa membimbing seluruh pegawai dan staf di masing-masing OPD. Seluruh pegawai dan staf harus bisa dilibatkan dalam seluruh kegiatan perkantoran.
"Terutama adik-adik ASN orang asli Papua (OAP) harus bisa mendapat bimbingan. Jangan bangun kelompok lalui kuasai pekerjaan sendiri-sendiri. Jangan jadi pintar sendiri kemudian jadi sejahtera sendiri. Semua pegawai staf harus dilibatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024