Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota Sorong Herlin Senterlina Maniagasi menyebutkan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2024 di sekolahnya senilai Rp1,267 miliar untuk menunjang kualitas pendidikan di sekolah itu.
 
"Jadi pada 2024 ini dana BOS untuk SMP Negeri 3 Rp1,267 miliar, itu dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan," jelas dia di Sorong, Jumat.
 
Dia menyebutkan besaran jumlah dana BOS yang disalurkan ke SMP Negeri 3 Kota Sorong berdasarkan jumlah siswa yang berkisar seribu lebih sehingga jumlah dana BOS yang disalurkan pun besar.
 
"Tahun 2023 nilai BOS Rp1,148 miliar, kemudian di 2024 meningkat menjadi Rp1,267 miliar," beber dia.
 
Realisasi dana BOS 2023 itu lebih kepada peningkatan kompetensi anak, menunjang sarana dan prasarana, membayar honor guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap, mendanai lomba olimpiade, mendukung kegiatan kesiswaan seperti kegiatan ekstrakulikuler dan sarana air di sekolah.
 
Kemudian, anggaran dana BOS 2024 selain melanjutkan item realisasi dana BOS 2023, di 2024 ada tambahan item pembiayaan yakni implementasi kurikulum merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
 
"Untuk realisasi anggaran BOS 2023 telah berhasil dilaksanakan, kemudian realisasi anggaran BOS 2024 tahap pertama sedang berlangsung dan pada Juni 2024 ini sudah harus dilaporkan pertanggungjawaban realisasi tahap pertama penggunaan dana BOS," ujar dia.
 
Dia mengakui bahwa realisasi dana BOS ini selalu mengikuti petunjuk yang telah ditentukan, sehingga tidak mungkin melaksanakan program yang tidak ditentukan.
 
"Jadi sebelum kita melaksanakan anggaran dana BOS 2024, kita panggil semua guru dan rapat bersama untuk mendengarkan masukan program yang tentunya tidak keluar dari petunjuk yang sudah ada," kata dia.
 
Selain itu, sistem pencairan dana BOS hanya dilakukan kepala sekolah dan bendahara, karena rekening sekolah itu hanya ditandatangani dua orang tersebut.
 
"Kita sepakat mau menarik uang berapa sesuai dengan kebutuhan realisasi program, jadi ketika sudah ada tandatangan kepala sekolah dan bendahara, kemudian bendahara didampingi salah satu orang untuk mengambil dana itu di bank terkait," beber dia.
 
Setelah penarikan, selanjutnya uang tersebut akan di simpan pada brankas yang telah disiapkan di ruang kepala sekolah.
 
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan dana BOS demi menunjang kebutuhan operasional sekolah.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024