Persiapan Pesparawi XIV di Papua Barat-PBD capai 60 persen

 

"Persiapan dari sisi administrasi, koordinasi kepesertaan, dan lainnya sudah. Karena panitia sudah bekerja sejak tahun lalu jadi semua sudah jalan. Panitia sedang mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan. Jadi persiapan sudah 60 persen," jelas Fanik Tehupeory di Sorong, Kamis.

Fanik yang juga Wakil Ketua Klasis GKI Sorong ini mengatakan persiapan berupa dukungan dana untuk pelaksanaan Pesparawi ini juga belum terealisasi, sehingga ia mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kabupaten (Pemkab) Sorong selaku tuan rumah pelaksanaan Pesparawi XIV serta dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kami harapkan pemda-pemda yang belum serta Pemprov Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk bisa membantu merealisasikan proposal dari panitia pelaksana," ucapnya. 

 

Ia menjelaskan terdapat empat gedung pendukung pelaksanaan Pesparawi di Sorong telah disiapkan panitia, seperti Gedung ACC (Aimas Convention Centre), Gedung L. Jitmau Kantor Walikota Sorong, Gedung Serba Guna Poltekes Kemenkes Sorong, dan Aula Jemaat GKI Bethel Mawolokmai Aimas.

"Untuk pemakaian empat gedung ini kita sudah bagi, ACC Aimas untuk lomba paduan suara sejenis wanita, paduan suara remaja, paduan suara campuran. Untuk gedung L Jitmau untuk lomba vokal grup dan musik pop gereja. Sedangkan gedung Poltekes untuk paduan suara anak, paduan suara pria, paduan suara gerejawi nusantara," beber dia.

Kemudian Gedung Bethel Mawolokmai Aimas digunakan untuk lomba semua jenis solo, mulai dari solo anak umur 6-8 tahun, solo remaja putri, solo anak usia 9-12 tahun, solo remaja putra.

"Nanti pembukaan di lapangan Kantor Wali Kota Sorong depan Samusiret pada 22 Juni dan penutupan di ACC Aimas," terang Fanik.

Fanik menyebut peserta dari semua kabupaten/kota yang ada di Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daa, telah mengkonfirmasi kehadiran sekitar tanggal 17-18 Juni 2024.

"Karena rombongan peserta ada yang menggunakan kapal Pelni, kapal perintis seperti dari Kaimana, Fakfak, Bintuni, Wondama, Manokwari, dan Raja Ampat. Ini kan ada yang pakai kapal Pelni, tetapi ada yang kapal perintis. Nah ini semua kita sedang koordinasikan dengan pihak terkait, tentang penyediaan jadwal berangkat kapal," ujarnya.

Selain itu panitia juga mengkoordinasikan penyediaan penginapan bagi peserta yakni menghubungi hotel-hotel yang ada di kota dan Kabupaten Sorong terkait jumlah kamar beserta harganya, kemudian soal konsumsi panitia mendata makanan siap saji yang ada.

"Kami sudah data semua hotel dan penyedia makanan siap saji lalu kita sampaikan kepada mereka silahkan pilih sesuai kesanggupan masing-masing. Karena panitia hanya membantu memfasilitasi, soal harga atau pembayaran itu urusan masing-masing peserta," tutur Fanik.

Dalam pelaksanaan Pesparawi ini, lanjutnya, panitia juga mengajak UMKM di Kota maupun Kabupaten Sorong untuk turut ambil bagian menjual atau mempromosikan produk-produk di halaman empat gedung pelaksanaan lomba.

Pesparawi ke XIV tahun 2024 Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mengusung tema "Hanya Tuhan Yang Patut Dipuji dan Dimuliakan" dengan Sub tema "Iman Dalam Nyanyian untuk Menjaga Keseimbangan semua Umat Beragama agar Saling Menghargai Nilai-nilai Religi semua Suku dan Bahasa".

"Sedangkan maskot dari Pesprawi XIV adalah Burung Mambruk," katanya.