Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menargetkan wilayah Sorong menjadi hub Asia Pasifik sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja ekspor sekaligus menarik minat wisatawan mancanegara ke provinsi tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Minggu, menjelaskan bahwa Sorong nantinya tidak hanya menjadi hub untuk wilayah Papua tetapi akan dikembangkan menjadi hub di Indonesia untuk Asia Pasifik.

"Jadi ke depan kita tidak hanya mau menjadikan Sorong ini sebagai hub untuk wilayah Papua, tetapi kita juga ingin Sorong ini akan berkembang menjadi hub Asia Pasifik," jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40 tahun 2024 bahwa bandara domestik bisa melayani penerbangan internasional dengan empat kategori yakni karena kunjungan kenegaraan, iven nasional, peningkatan ekonomi atau kedaruratan.

Menurut dia, regulasi ini memberikan peluang besar bagi Pemerintah Papua Barat Daya untuk mewujudkan dan mengembangkan Sorong menjadi hub Asia Pasifik lewat penguatan di bidang transportasi udara rute Sorong dan luar negeri.

"Peluang ini harus di raih, untuk itu saya minta kepada seluruh pemangku kepentingan semakin merapatkan barisan, koordinasi dan sinergitas. Jangan sampai kita hanya tinggal nama," ujarnya.

Dia mengakui, potensi komoditi di Papua Barat Daya melimpah, namun selama ini tidak diproduksi di sini tetapi di bawah ke daerah lain untuk diolah dan diekspor ke luar negeri.

"Jadi tidak harus merubah status bandara ini menjadi internasional untuk mendukung penerbangan rute internasional, karena sudah ada regulasi baru maka kita manfaatkan peluang itu," katanya.

Sebab, dengan adanya penguatan transportasi udara jalur internasional untuk mendukung hub Asia Pasifik maka sudah pasti peningkatan ekonomi di wilayah Papua Barat Daya semakin berkembang.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024